Network
HALOYOUTH - Kasus Covid-19 di indonesia kian hari terus saja meningkat, tercatat angka sudah mencapai 3,8 juta.
Dengan angka tersebut, pemerintah terus berusaha menekan lonjakan kasus dengan berbagai upaya.
Salah satu upaya yang marak dilakukan yaitu, vaksinasi massal dan penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Baca Juga: Polda Metro Jaya Buka Suara soal Penangkapan Paksa Dokter Richard Lee
PPKM ini memuat segala aturan yang berkiatan dengan kegiatan masyarakat, salah satunya bepergian keluar rumah.
Bahkan masyarakat yang hendak berkunjung ke tempat keramaian, diminta untuk menunjukan hasil tes PCR, contohnya pergi ke Mal.
Akan tetapi peraturan tersebut tampaknya membuat masyarakat protes karena tak terima, mengingat harga tes PCR terbilang cukup mahal.
Baca Juga: Trauma Cafenya Dipalak Dua Kali, Artis Senior Ucok Baba Lapor ke Polres Depok
Mendegar hal tersebut, Jokowi langsung meminta menteri kesehatan, Budi Gunadi Sadikin untuk menurunkan harga tes PCR.
Hal tersebut disampaikan langsung melalui unggahan instagram pribadinya @jokowi.
"Salah satu cara untuk memperbanyak testing adalah dengan cara menurunkan harga PCR," kata Jokowi seperti dilansir haloyouth.com pada akun instagram @jokowi Minggu, 15 Agustus 2021.
Baca Juga: Guyonan Anthony Ginting Tanggapi Isu Bawa Hasil Tes PCR ke Mall Bikin Ngakak
Jokowi juga langsung menginstruksikan menkes agar mematok harga tes PCR dengan harga yang rendah.
"Saya minta agar test PCR ini berada di kisaran Rp450 sampa Rp550," imbuhnya.
Bahkan Jokowi juga meminta menkes agar mempercepat waktu test PCR, agar lebih efektif.
Baca Juga: Menanggulangi Kasus COVID-19 di Aceh, Dua Unit Mobil PCR Keliling Disiapkan
"Saya meminta agar tes PCR bisa diketahui hasilnya dalam waktu maksimal 1X24 jam. Kita butuh kecepatan," pungkasnya.
Sebelumnya test PCR dipatok tarif Rp900 hingga jutaan rupiah, bahkan semakin tinggi tarif yang diambil hasil PCR akan cepat keluar.***
