Buntut Aksi Polisi Banting Pendemo, Mahasiswa Tangerang Tuntut Kapolda Banten Copot Kapolres Tangerang

- 14 Oktober 2021, 09:27 WIB
Foto kolasi Aksi HUT Kabupaten Tangerang
Foto kolasi Aksi HUT Kabupaten Tangerang /Instagram @gemakata/

HALOYOUTH - Setelah video oknum polisi banting mahasiswa yang berdemontrasi viral, Polres Kota Tangerang meminta maaf kepada korban dan kelurga secara langsung.

Permintaan maaf dilakukan secara terbuka melalui konferensi pers dikantor Polres Tangerang.

Sambil tertunduk merasa bersalah, oknum polisi tersebut mengungkapkan akan bertanggung jawab secara penuh terhadap korban atas aksi brutalnya saat mengamankan aksi unjuk rasa HIMATA Banten.

Baca Juga: Komika Pandji Pragiwaksono Ikut Soroti Aksi Polisi Banting Mahasiswa saat Demonstrasi di Tangerang

Ditempat terpisah, di kawasan pusat pendidikan Cikokol Kota Tangerang, mahasiswa Tangerang yang Tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Tangerang (ALAMAT) juga menggelar konferensi pers.

Dalam pernyataannya, mahasiswa mengaku akan kembali menggelar demonstrasi menuntut Kapolda Banten untuk mencopot Kapolres Tangerang dari jabatannya.

Hal ini disampaikan Rosyid Mahasiswa UMT (Universitas Muhamadiyah Tangerang) kepada Haloyouth.pikiran-rakyat.com Rabu malam, 13 Oktober 2021.

Baca Juga: LAGI! Kebakaran Melanda Pemukiman Suku Baduy, Sebanyak 23 Rumah Hangus Terbakar

"Kami dari ALAMAT (Aliansi Mahasiswa Tangerang) Menyikapi tindakan represif aparat keamanan (polisi) terhadap Mahasiswa, kami akan berdemontrasi di POLDA Banten pada Kamis 14 Oktober 2021 menuntut KAPOLRES mundur dari jabatannya", tegas Rasyid.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x