Indonesia Juara Piala Thomas, Malaysia Tak Hanya Bilang Begini, Tapi Juga Bahas Ini dengan Tanah Air

- 19 Oktober 2021, 10:13 WIB
Skuad Indonesia di Piala Thomas 2021
Skuad Indonesia di Piala Thomas 2021 /Dok. pbsi/

HALOYOUTH - Bagi kamu masyarakat Indonesia hususnya dunia bulutangkis tentu merasa bangga dan senang menyaksikan Indonesia juara Piala Thomas 2020.

Indonesia juara Piala Thomas berkat kerja keras tim bulutangkis secara husus sehingga mampu mengalahkan lawannya terutama di final saat hadapi China.

Kemenangan di Piala Thomas ini sangat istimewa karena sudah lama Indonesia tak menjuarai Piala Thomas hingga 19 tahun lamanya.

Ini perlu diapresiasi hingga bulutangkis Indonesia diperhatikan dengan sebaik-baiknya hususnya di tanah air tercinta ini.

Baca Juga: Ranking BWF Tunggal Putra Indonesia Ini Potensi Meroket di Denmark Open Bukan Ginting, Jojo atau Shesar Hiren?

Ucapan atas kemenangan Indonesia di Piala Thomas ini juga berdatangan baik dari masyarakat Indonesia, dunia bulutangkis, para pejabat, bahkan dari negara tetangga yaitu Malaysia.

Ucapan selamat dari Malaysia disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Saifuddin Abdullah.

Saifuddin Abdullah mengatakan bahwa pihaknya mengucapkan setinggi-tingginya selamat atas kemenangan Indonesia di Piala Thomas tersebut.

"Saya mengucapkan setinggi-tinggi tahniah (selamat) kepada Indonesia atas kemenangan menjadi juara Piala Thomas setelah sekian lama," katanya dikutip Haloyouth.com dari Antara pada Selasa 19 Oktober 2021.

Baca Juga: Jadi Juara Thomas Cup 2020, Indonesia Harus Kehilangan 2 Pebulutangkis Terbaiknya

Namun terlepas dari ucapan selamat dari Malaysia untuk Indonesia juara Piala Thomas, Malaysia tak hanya bilang begini, tapi juga bahas ini dengan Tanah Air.

Salah satu yang dibahas antara lain Malaysia dengan Indonesia yaitu Indonesia dan Malaysia berbagi kekhawatiran yang sama atas meningkatnya rivalitas kekuatan besar dan potensi perlombaan senjata di kawasan Indo-Pasifik.

Dalam hal ini Malaysia menyinggung rencana Australia untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir, dengan bantuan kerja sama dari Inggris dan Amerika Serikat.

Kerja sama pertahanan yang dikenal dengan sebutan AUKUS itu disebut banyak pihak bertujuan untuk menandingi meluasnya pengaruh China di kawasan, khususnya terkait isu sengketa Laut China Selatan yang melibatkan sejumlah negara.

Baca Juga: Minions Pernah Kalah Walk Over, Marcus-Kevin Hadapi Ganda Putra Prancis di Laga Perdana Denmark Open 2021

"Walaupun negara tersebut coba mengatakan bahwa ini adalah kapal selam yang bertenaga nuklir tetapi tidak bersenjata nuklir, tetapi kami telah menyatakan kerisauan dan kegusaran karena ini bisa memicu keterlibatan kekuatan lain di kawasan ASEAN dan di Laut China Selatan,” tutur Saifuddin, tanpa menyebut Australia.

Khusus mengenai Laut China Selatan, Indonesia dan Malaysia yang sama-sama memiliki kepentingan ekonomi di wilayah perairan tersebut sepakat untuk saling bertukar pandangan dan bekerja sama lebih erat untuk menyelesaikan isu yang dihadapi bersama.

Itulah Indonesia juara Piala Thomas, Malaysia tak hanya bilang begini, tapi juga bahas ini dengan tanah air.***

 

 

 

Editor: Adi Riyadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah