Network
“Katingnya ada yang ngelecehin secara verbal sampai dibilang semacam, ‘ngapain sih dek, takut belang ya? Ngapain pakai make up? Mau godain dosen?’ gila aja adek gue digituin,” tulisnya lagi.
Akun @ar****** yang menyebut dirinya mahasiswa Untirta juga ikut berkoar tentang kasus ini dengan mencuitkan status berisi sindiran.
Baca Juga: Dianggap Lakukan Pelecehan, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan Dibanjiri Komentar Negatif
“Ospek Untirta berkomitmen mewujudkan calon mahasiswa untirta yang kanker kulit, berbatu ginjal, dan berklaster covid, dan bersuspek cacar monyet. Ya Allah kampus gua tolong la malu maluinnya dipikir,” ungkapnya.
Dikabarkan bahwa para mahasiswa baru tersebut dijemur di tengah lapangan selama lima jam lamanya hingga tangan mereka memerah.
Ramainya kasus tersebut membuat pihak kampus melakukan pertemuan internal. Pihaknya juga meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.
“Terima kasih atas informasi lewat komen di sini, kami akan menindaklanjuti kepada BEM KBM Untirta dan Bagian Kemahasiswaan Untirta untuk dapat menyikapi hal tersebut. Mohon maaf bila ada ketidaknyamanan yang dirasakan,” tulis @untirta_official dalam Instagram.
Baca Juga: Mahasiswi Wajib Tahu! Ini Cara Menghindari Pelecehan Seksual di Kampus, Nomor 4 Paling Ampuh
Tak hanya itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Untirta pun meminta maaf kepada maba dan orang tua mahasiswa baru.
“Kami segenap keluarga besar BEM KBM Untirta menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa baru, orangtua mahasiswa baru, dan masyarakat Serang dan sekitarnya atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kegiatan Technical Meeting PKKMB 2022,” ungkap Ketua BEM Untirta dalam keterangan tertulis yang diunggah @untirta_official.***
