Network
Bjorka menyebut bahwa Pemerintah Indonesia telah menerima informasi yang keliru dari DarkTracer.
"LOL (laugh out loud/tertawa terbahak-bahak), Pemerintah Indonesia merasa telah mengidentifikasi saya berdasarkan misinformasi dari Dark Tracer," tulis Bjorka pada Breached Forum.
Baca Juga: Motif Bjorka Serang Pemerintah Indonesia Demi Sahabatnya, WNI Buangan Rezim Soeharto 1965?
"Yang telah memberikan layanan palsu kepada Pemerintah Indonesia,” tulis Bjorka dalam thread di Breached Forum," lanjut dia.
Banyak orang yang mencari siapa sosok dibalik hacker Bjorka yang membocorkan banyak data di Indonesia.
Dikutip dari akun Instagram komik Gump n Hell, Bjorka merupakan agen BIN yang ditugaskan di Suriname.
Baca Juga: Bjorka Kembali di Twitter dengan Akun Baru, Kini Nama Tito Karnavian Diseret pada Kasus Sambo
"Tugas utama Bjorka sebenarnya adalah memantau gerakan separatis Jawa Merdeka yang bercita-cita membentuk imperium Jawa se-jagat," jelasnya dalam gambar berbentuk komik tersebut.
"Namun sekarang dapat tugas khsuus memecah konsentrasi rakjat dari isu kenaikan BBM dan harga2 serta kasus2 hukum."
Bahkan aksi peretasan atau membocorkan data yang dilakukan oleh Bjorka disebut merupakan suplai dari BIN.
