Network
HALOYOUTH – National Paralympic Comitte Indoneisa (NPCI) Kota Bandung mengajukan dana pembinaan sebesar Rp13 Miliar guna persiapan Perparnas dan Perparda pada 2021.
“Banyak agenda penting di tahun 2021 sehingga diperlukan dana pembinaan untuk mendukung atlet paralimpik Kota Bandung terus mempertahankan prestasi terbaiknya. Untuk tahun depan kami mengajukan dana pembinaan Rp13 Miliar,” ucap Adik selaku Ketua Umum NPCI Kota Bandung Adik Fachroji saat ditemui di Sekertariar NPCI Kota Bandung, Jalan Pajajaran, Rabu, 15 Juli 2020.
Adik menjelaskan, bahwa tahun depan adalah momentum penting bagi para atlet paralimpik Kota Bandung.
Ia menambahkan, Jawa Barat sebagai penyumbang atlet terbanyak di Peparnas 2021, serta mempersiapkan tim untuk Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) 2022 Jawa Barat. Karena hal itu, dana tersebut sangat dibutuhkan oleh NPCI Kota Bandung.
“Saya berharap tidak jauh dari angka pengajuan mungkin sekitar Rp11 Miliaran, agar kami bisa maksimal mempersiapkan atlet guna meraih prestasi,”tuturnya.
Sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com sebelumnya dalam artikel “Persiapan Perparnas dan Perparda, NPCI Kota Bandung Ajukan Dana Pembinaan Rp13 Miliar pada 2021”.
Adik mengatakan, sebagai alat ukur atlet paralimpik di Jabar dan Nasional, Kota Bandung menghindari untuk memilih jalan instan.
“Meski kami bukan juara umum pada Peparda Jabar 2018 di Kabupaten Bogor tapi kami konsisten menyumbangkan atlet terbanyak untuk Jabar,” pungkasnya. *** (Miradin Syahbana Rizky/PR)
