Kabar Terkini, 146 Pasien COVID-19 di Secapa Dinyatakan Sembuh

- 23 Juli 2020, 13:33 WIB
Gerbang Secapa AD, Jalan Abdul Hamid, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, 10 Juli 2020.*/Pikiran-rakyat.com/Ade Bayu Indra
Gerbang Secapa AD, Jalan Abdul Hamid, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, 10 Juli 2020.*/Pikiran-rakyat.com/Ade Bayu Indra /


HALOYOUTH
–Dari hasil swab tes terakhir pada Kamis 23 Juli 2020 dikabarkan 618 orang dinyatakan sembuh atau negatif COVID-19.


"Hasil lab PCR (polymerase chain reaction) dari swab lanjutan pasien di Secapa AD sampai dengan pagi ini 23 Juli 2020, ada 146 pasien lagi yang dinyatakan negatif covid-19," kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa, Kamis 23 Juli 2020, sebagaimana dilaporkan ANTARA, sebelumnya diberitakan PRFMNews dalam artikel “Hingga Kamis 23 Juli 2020, 618 Orang dari Klaster Secapa AD Sudah Dinyatakan Negatif Covid-19


Andika menjelaskan, dengan penambahan orang yang dinyatakan negatif COVID-19, maka kini tersisa 690 orang yang masih positif COVID-19.


Untuk mereka yang masih dinyatakan positif COVID-19 sebagian besar melakukan isolasi mandiri di lingkungan Secapa AD. Sementara itu, hanya 12 orang saja yang menjalani perawatan intensif di RS TNI AD Dustira.


Baca Juga: Dampak Pandemi COVID-19, Kurs Dolar AS Kembali Jatuh


Dalam upaya mendukung penanganan COVID-19, Kasad sudah menjalin kerja sama terkait penelitian yang dilakukan oleh Rumah Sakit Unair terkait obat COVID-19.


Pada Kamis (16/7/2020) lalu, laboratorium PCR kedua mulai dioperasikan yakni di RS TNI AD Sariningsih, Bandung, untuk mempercepat pelayanan pemeriksaan spesimen hasil tes usap di Bandung dan sekitarnya, setelah pengoperasian laboratorium PCR di RSPAD Gatot Soebroto.
Pengoperasian tersebut sebagai bagian dari pengadaan 68 laboratorium PCR untuk 68 RS TNI AD di seluruh Indonesia, hal itu sebagai dukungan pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.


Segala upaya yang dilakukan TNI AD baik dalam pengadaan alat kesehatan tenaga medis hingga kerja sama dengan rumah sakit lain, demi menekan penyebaran virus COVID-19 saat ini dalam menjalani era normal baru.***(Rifki Abdul Fahmi/PRFMNews)

 

Baca Juga: Melalui Penelitian, Ilmuan Tegaskan Nyamuk Tidak Bisa Tularkan COVID-19

Editor: Ade Rosman

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah