AS Ajukan Pembangunan Pembangkit Listrik di Luar Bumi

- 25 Juli 2020, 23:57 WIB
NASA via Scietech Daily
NASA via Scietech Daily /


HALOYOUTH
– Jumat 24 Juli 2020 Amerika Serikat mengajukan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir yang akan bekerja di Mars dan Bulan.


Seperti diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-rakyat.com dalam artikel “Makin Ambisius, AS Ingin Bangun Tenaga Listrik Pembangkit Nuklir di Bulan dan Mars”, mengutip dari Time, Departemen Energi AS mengeluarkan permintaan resmi pembangunan listrik tenaga nuklir yang disebut sistem tenaga permukaan fisi yang dapat memungkinkan manusia hidup lebih lama di lingkungan luar angkasa.


Idaho National Laboratory, AS sebagai fasilitas penelitian nuklir akan mengevaluasi ide-ide tersebut dengan NASA dan Departemen Energi untuk mengembangkan reaktor.


"Reaktor nuklir kecil dapat memberikan kemampuan daya yang diperlukan untuk misi eksplorasi ruang angkasa yang menarik bagi pemerintah federal," tulis Departemen Energi AS dalam publikasinya pada Jumat, 24 Juli 2020.


Baca Juga: Pemerintah Beri Tujuh Poin Insentif ke Pekerja dan Industri Media


Untuk membahas mengenai program tersebut, Departemen Energi, NASA dan Battelle Energy Alliance (kontraktor AS yang mengelola Laboratorium Nasional Idaho), berencana untuk mengadakan pertemuan teknis webcast antara pemerintah-industri pada bulan Agustus mendatang.


Rencana ini terbagi kedalam dua fase, mengembangkan desain reaktor dan membangun reaktor uji untuk dikirim ke bulan, serta mengembangkan sistem penerbangan pendarat yang dapat mengangkut reaktor ke Bulan.


Dengan tujuan agar memiliki reaktor yang menghasilkan output listrik tanpa gangguan minimal 10 kilowatt, serta sistem pengembangan yang siap berangkat pada akhir tahun 2026.


Reaktor dapat beroperasi di ruang angkasa, sebagian besar bisa dioperasikan secara mandiri, dan mampu berjalan setidaknya selama 10 tahun, juga memiliki berat tidak lebih dari 7.700 pon atau 3.500 kilogram.***(Julkifli Sinuhaji/PR)

Baca Juga: Masuk Masa AKB, Dede Yusuf Sarankan Wisata Alam

Editor: Ade Rosman

Sumber: TIME


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah