Cegah Penyebaran COVID-19, Warga Bandung Diimbau Tak Gelar Takbir Keliling

HALOYOUTH – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Bandung imbau masyarakat agar tidak melakukan pawai takbiran keliling jelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah. Hal tersebut dikarenakan sebagai upaya menghindari peyebaran COVID-19.


Diberitakan sebelumnya oleh PR Bandungraya, dalam artikel “Dinilai Berpotensi Menularkan Virus Corona, Kemenag Imbau Warga Bandung tak Gelar Takbir Keliling”, Humas Kemenag Kota Bandung, Agus Saparudin mengatakan, imbauan tersebut perlu disampaikan karena khawatir masyarakat tidak menerapkan protokol kesehatan saat takbiran keliling.


"Dalam kondisi pandemi COVID-19 itu memang harus benar-benar jangan dilaksanakan takbiran keliling, karena jelas menimbulkan atau mengakibatkan potensi tertularnya COVID-19," kata Agus di Bandung, Rabu 28 Juli 2020 sebagaimana dilaporkan Humas Pemkot Bandung.


Baca Juga: Panduan Pelaksanaan Salat Idul Adha 1441 Hijriah


"Itu kan gak nyadar megang apa, menyentuh apa, dan segala macam berkumpul dan tidak memakai social atau physical distancing mereka gak nyadar, ini dikhawatirkan menjadi potensi besar," tambahnya.


Ia menerangkan, meskipun warga diimbau untuk tidak takbiran keliling, namun hal tersebut tidak mengurangi nilai dari perayaan Idul Adha tahu ini, karena bagaimanapun juga di saat seperti ini protokol kesehatan harus dikedepankan.


"Kita tetap melaksanakan kegiatan ibadahnya dengan khidmat dan ketaatan tapi tetap dengan kondisi waspada COVID-19. Artinya dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan," tuturnya.


Selain itu,dirinya pun meminta para pemuka dan tokoh agama agar turut serta mensosialisasikan Surat Edaran Kementerian Agama Nomor 18 Tahun 2020 tentang pelaksanaan Idul Adha di tengah pandemi.***(Fitri Nursaniyah/PR BANDUNGRAYA)

Baca Juga: Sebanyak 14.043 Personel Diturunkan Polda Jabar untuk Pengamanan Idul Adha