“Negara kita tidak memiliki keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan. Kita tidak akan bisa membuat kapal yang bocor tersebut mengapung kembali,” ujar Pravind dalam permintaannya terhadap Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Baca Juga: Jadwal Acara TV, Minggu 9 Agustus 2020
Hal ini sangat megkhawatirkanm, karena jika tidak segera ditangani kerusakan tersebut akan menjadi besar dan permanen di lautan Mauritius.
Anggota Senior tim Kelautan Global untuk Konservasi Alam bernama Mike Beck menjelaskan akan perlu waktu dua hingga lima tahun hingga pencemaran tersebut bisa mulai mengurangi dampaknya. *** (Alza Ahdira/PR)