Network
HALOYOUTH – Pernyataan yang disebutkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pada Kamis, 13 Agustus 2020, menuai komentar dari seorang dokter sekaligus musisi Indonesia yaitu Tompi.
Sebagaimana ditulis Pikiran Rakyat dalam “Pemerintah akan Permudah Dokter Asing Masuk Indonesia, Tompi: yang Dipermudah Itu Alatnya”.
Pernyataan yang disampaikain luhut mengenai salah satu langkah mendukung pariwisata Tanah Air yakni dengan memfasilitasi para bule yang berprofesi dokter dan sebagainya untuk bekerja di Bali.
Baca Juga: Cara Merayakan HUT ke-75 RI di Masa Pandemi Covid-19
"Itu orang-orang bule, yang ahli teknologi, IT, itu mereka work from Bali. Itu lagi kita pikirkan dan kita dorong, tinggal aturannya sekarang lagi kita buat," ujarnya.
Lebih lanjut, Luhut menjelaskan, saat ini pemerintah tengah fokus mendukung bermacam wisata domestik dan menetapkan target 70 persen, kini sudah mencapai 50 persen.
Selain itu, ia menyatakan, jika masayarakat Indonesia banyak yang berobat ke luar negeri dengan biaya yang mahal, akibatnya dana pasien tersebut jatuh ke negara setempat bukan di Indonesia.
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling di Jakarta, Bogor, dan Bandung 14 Agustus 2020
Menurut Luhut, kemudahan yang diberikan adalah visa khusus yang merupakan langakah agar para dokter asing tidak dipersulit dalam urusan administrasi.
"Kami sudah pertimbangkan visa itu untuk orang-orang spesifik, kerjanya, saya kira enggak perlu (susah-susah). Dan kemudian boleh ada multiple visa buat spesifik orang-orang yang kita butuhkan untuk kegiatan dalam negeri," terangnya.
Dalam kesempatannya, Luhut pun mengatakan, bahwa rencana ini telah mengantongi persetujuan dari Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: 7 Kegiatan yang Identik Dilakukan saat Merayakan HUT RI
Melihat hal tersebut, Tompi memberi komentar melalui akun pribadinya @dr_tompi di Twitter pada Kamis, 13 Agustus 2020.
"Pak Luhut, yang dipermudah itu import alat medis, bukan tenaga medisnya. Pajak alat medis ampun," tulis Tompi.
pak Luhut, Yg dipermudah itu import alat medis, bukan tenaga medisny. Pajak alat medis ampun ...https://t.co/01s7C0m2Go— dr tompi spBP (@dr_tompi) August 13, 2020
Unggah Tompi menerima ratusan likes dan berbagai komentar. Salah satunya akun @utitweet
Baca Juga: Daftar Lagu Wajib Nasional Indonesia beserta Lirik dan Penciptanya
“Ya tuhan, kenapa g bpk permudah saja kehidupan PPDS (Resident), cuman di Indonesia yang Resident harus membayar uang program spesialisnya, padahal 24 jam lebih dan itu bertahun2 wktnya dihabiskan di RS, ayolah pak kalau disejahterakan SDM Indonesia bisa di atas rata2 kok,” tulisnya. *** (Farida Al-Qodariah/PR)
