Network
HALOYOUTH – Kabar duka datang dari Arab Saudi. Pasalnya pada Sabtu, 15 Agustus 2020 Arab Saudi mengumumkan wafatnya Pangeran Abdulaziz bin Abdullah bin Abdulaziz bin Turki Al-Saud.
Ia wafat dalam usia 57 tahun Jumat 14 Agustus 2020 malam. Tidak ada laporan penyebab kematiannya dan hal terkait lainnya. Pihak Kerajaan menyebutkan pemakaman akan diadakan pada hari Sabtu di ibu kota Kerajaan, Riyadh.
Baca Juga: Upacara Bendera Virtual: Wajib mengenakan Pakaian Adat, 17.845 Kuota Peserta telah Terisi Penuh
Seperti sebelumnya diberitakan Galamedia, dalam artikel “Kerajaan Arab Saudi Kembali Berduka, Pangeran Abdulaziz Meninggal Dunia”, Pangeran Abdulaziz merupakan putra ketiga Raja Abdullah dari seorang ibu asal Lebanon keturunan Palestina, Aida Fustuq. Dia memiliki kakak perempuan, Adila binti Abdullah.
Abdulaziz awalnya bertugas di Pengawal Nasional Arab Saudi selama 15 tahun di posisi yang berbeda. Pada tahun 1991, ia diangkat sebagai penasihat Putra Mahkota Abdullah.
Selain itu, dia juga merupakan penasihat Suriah untuk Putra Mahkota Abdullah. Raja Abdullah menunjuk Pangeran Abdulaziz sebagai Wakil Menteri Luar Negeri pada 22 Juli 2011.
Selama perang saudara Suriah, Pangeran Abdulaziz meminta Turki untuk mendirikan "pusat saraf" dalam upaya menggulingkan Bashar Assad. Pusat ini didirikan di Adana pada pertengahan 2012.
Baca Juga: Tolak Omnibus Law, Ratusan Massa Aksi di Bandung Gelar “Festival Omnibus Law”
Pangeran Abdulaziz secara pribadi menangani file Bashar Assad . Dia mewakili Arab Saudi pada KTT Gerakan Non-Blok di Teheran an dari 30 hingga 31 Agustus 2012.
Pangeran Abdulaziz secara pribadi menangani file Bashar Assad . Dia mewakili Arab Saudi pada KTT Gerakan Non-Blok di Teheran an dari 30 hingga 31 Agustus 2012.
Masa jabatannya berakhir pada April 2015 ketika Saud Al Faisal mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri karena masalah kesehatan.***(Dicky Aditya/Galamedia)
Baca Juga: HUT ke-75 RI, Pemkot Bogor Laksanakan Upacara Bendera Secara Virtual
