Network
HALOYOUTH - Seleksi penerimaan Calon Aparatur Aipil Negara (CASN), termasuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), akan dilaksanakan pada bulan September bulan depan. Badan Kepegawaian Negara (BKN) hingga kini tengah menyusun langkah-langkah yang dibutuhkan dalam proses rekrutmen ini
Salah satu peningkatan pelayananya ada pada penambahan fitur baru di portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN), BKN menambahkan menu rincian informasi mengenai formasi jabatan yang akan tersedia dalam seleksi CASN 2023.
Bagian menu yang berisi informasi mengenai jabatan yang dapat dilamar mencakup deskripsi tugas yang lebih detail dari sebelumnya, tingkatan jabatan, besaran gaji yang akan diterima, serta kesempatan untuk naik pangkat dalam jabatan tersebut.
Haryomo Dwi Putranto, Plt. Kepala BKN menjelaskan bahwa penambahan informasi rinci mengenai jabatan yang dapat dilamar dilakukan untuk menghindari kemungkinan peserta menarik diri dari seleksi karena kesesuaian jabatan yang mereka inginkan dengan pekerjaan yang ada, atau karena penghasilan yang diharapkan tidak sejalan dengan kenyataan yang ada, seperti sebelumnya, banyak CPNS yang telah diterima memilih mundur karena ada ketidak sesuain detail pekerjaan hingga nilai gaji yang akan diterima.
"Ada sejumlah alasan pengunduran diri peserta seleksi, salah satunya menyangkut ketidaksesuaian pekerjaan dan penghasilan dengan ekspektasi pelamar. Untuk itu BKN akan menyediakan keterangan rincian informasi setiap jabatan pada formasi yang dilamar," terangnya dikutip dari siaran pers.
Oleh karena itu, dia menyarankan agar para pelamar mempertimbangkan lebih cermat sebelum mendaftar, mempertimbangkan berbagai aspek seperti jabatan yang cocok, lokasi penempatan, dan besaran penghasilan yang akan diterima.
Dengan adanya fitur ini, para calon pelamar CASN 2023 akan lebih mudah dalam mencari tahu tentang detail formasi jabatan yang akan mereka lamar.
Haryomo juga mengajak semua instansi pemerintah untuk menjalankan tahapan seleksi administrasi dengan cermat dan seksama, dengan tujuan untuk mencegah adanya calon pelamar yang merasa dirugikan selama proses seleksi.***
