Balasan Jokowi Atas Kritik Sekjend PDI-P Hasto Kristianto Soal Food Estate

- 18 Agustus 2023, 18:50 WIB
Presiden Jokowi mengenakan Baju Adat Khas Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat saat Upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
Presiden Jokowi mengenakan Baju Adat Khas Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat saat Upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI. /Tangkap layar presiden.go.id/

HALOYOUTH - Presiden Jokowi Dodo dengan tegas membalas kritikan koleganyabdi PDI-P Hasto Kristianto soal Food Estate yang menurut Hasto merupakan kejahatan lingkungan.

Sebelumnya diketahui Sekjend PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengkritik kebijakan pembangunan Food Estate yang digagas Presiden Jokowi Dodo merupakan kejahatan lingkungan.

Hasto menilai proyek Food Estate telah gagal menyediakan pangan dan menjaga ketahanan pangan dan merupakan kejahatan lingkungan karena telah membabat ratusan hektar hutan di Kalimantan Tengah untuk lahan Food Estate.

Baca Juga: KPM Tidak Pernah Terima Kartu ATM, Tapi Diminta Bikin Surat Kehilangn Ada Apa Dengan BNI dan Pendamping PKH?

“Kebijakan itu ternyata disalahgunakan, kemudian hutan-hutan justru ditebang habis, dan food estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan," ujar Hasto di Ciawi, Bogor, Selasa 15 Agustus 2023.

Menjawab kritikan koleganya di PDI-P, Presiden Joko Widodo angkat bicara mengenai proyek Food Estate yang dituduh sebagai kejahatan lingkungan. Menurut Jokowi proyek ini penting untuk mengantisipasi krisis pangan.

"Jadi kita itu membangun food estate/lumbung pangan itu dalam rangka mengantisipasi krisis pangan," kata Jokowi Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat 18 Agustus 2023.

Baca Juga: Aje Gile, Gelandang Borusia Dortmund Marius Wolf Ngaku Mau Pindah Ke Liga Arab Dengan Mahar 1,6 Triliun

Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa saat ini banyak negara tengah mengalami krisis pangan yang disebabkan ketidaksatbilan keamanan (perang Rusia vs Ukraina)

Halaman:

Editor: Rifqiyudin

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah