Network
HALOYOUTH - Masyarakat Indonesia yang merupakan peserta BPJS Kesehatan akan diberikan vaksin Covid-19 secara gratis.
Hal itu dikatakan langsung oleh Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Erick Thohir. Selain itu, Erick juga menjelaskan ada dua program vaksinasi yaitu vaksinasi gratis dan mandiri atau berbayar bagi masyarakat yang mampu.
"Kami juga mengusulkan bila memungkinkan untuk masyarakat juga bisa membayar vaksin mandiri untuk yang mampu. Jadi memang yang terdata di BPJS kesehatan itu gratis tetapi dengan tingkat daya beli berapa itu harus mandiri," ungkap Erick Thohir.
Baca Juga: UU Anggap Jabar Siap Lakukan KBM Tatap Muka, Ajay: Saya Tidak Mau Coba-Coba
Erick juga belum merinci masyarakat berpenghasilan mampu dan yang akan melakukan vaksinasi mandiri.
Hal ini dikarenakan oleh kemampuan anggaran pemerintah yang terbatas.
"Kebutuhan APBN yang selama ini kita tahu juga defisit anggaran terus melebar dan kalau dilihat dari data-data ekonominya sendiri pemasukan kepada negara cukup rentan," katanya.
Baca Juga: Melihat Segala Kemungkinan Ketika Lionel Messi Pergi dari Barcelona
Seperti yang diberitakan Galamedianews sebelumnya dalam “Vaksin Covid-19 Gratis Hanya Untuk Peserta BPJS Kesehatan,” Erick juga menyatakan jika pada akhir tahun ini, vaksin Covid-19 akan mulai disuntikkan kepada 15 juta orang.
Vaksinasi ini bisa terwujud apabila kerja sama pemerintah dengan Sinovac, China dan G24 Uni Emirat Arab berjalan sesuai rencana dan dapat memproduksi 30 juta vaksin siap pakai.
"Per orang butuh dua kali suntik, jadi 30 juta dosis untuk 15 juta orang, ini diberikan dalam jeda waktu 2 minggu," jelasnya.
Baca Juga: Brenton Tarrant Pelaku Penyerangan dua Masjid yang Tewaskan 51 Muslim, Dihukum Seumur Hidup
Untuk tahun 2021, G24 merencanakan akan ada 50 juta dosis vaksin siap pakai. Sementara itu, Sinovac juga akan menyiapkan 250 juta dosis pada tahun 2021.***(Dicky Aditya/Galamedianews)
