Haloyouth - Tak disangka, tiba-tiba saja Kaesang Pangarep diumumkan menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia, dengan dalih perlunya kepemimpinan kaum muda.
Secara treck record, Kaesang tidak pernah sama sekali mengikuti jenjang kaderisasi di Partai Solidaritas Indonesia, baru bergabung tiga Hari di PSI, Kaesang sudah menjadi pucuk pimpinan partai PSI.
Hal ini mengundang banyak tanda tanya dari banyak kalangan, ada apa gerangan, Kaesang yang baru seumur jagung dan baru tiga hari gabung PSI tapi sudah menjadi ketua partai, walaupun banyak yang menguatkan bahwa PSI adalah partai gurem yang tak memiliki kekuatan di parlemen.
Baca Juga: Duar! Kaesang Pangarep Login PSI dan Langsung Jabat Ketua Umum
PSI sangat terkenal dengan sikapnya yang sangat antipati terhadap Anies Baswedan, PSI berbeda sikap ketika kebijakan tersebut dikeluarkan oleh pemerintahan Jokowi. PSI memang dikenal sebagai barisan pendukung Jokowi, bahkan mereka memiliki tagline "Tegak Lurus Bersama Jokowi".
Banyak publik berasumsi jika terpilihnya Kaesang sebagai ketua umum adalah strategi politik Jokowi untuk mempersiapkan diri pasca senja kala kekuasaannya.
Sebab, Jokowi bukanlah siapa-siapa lagi pasca lengser dari kursi kepresidenan, Jokowi tak punya partai dan tak memiliki kendaraan Politik yang bisa mengamankan dirinya.
Banyak publik menilai bahwa PSI adalah memang partai yang disiapkan oleh Jokowi pasca dirinya jatuh dari tampuk kekuasaan. Walaupun sekarang banyak desas-desus jika Jokowi diajukan agar menjadi ketua partai PDIP untuk menggantikan Megawati.