Sukses dan Meriah, Kejuaraan Voli Bupati Serang Cup 2023 Resmi Ditutup, Desa Kadubeureum Sabet Juara 1

HALOYOUTH- Kejuaraan bola voli putra Bupati Serang Cup 2023 yang digelar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Serang, selama 6 hari di Lapangan Kecamatan Padarincang, akhirnya berakhir resmi ditutup pada hari ini Sabtu 16 Desember 2023.

Penutupan Kejuaraan bola voli putra Bupati Serang Cup 2023, secara resmi ditutup langsung oleh ketua KONI Kabupaten Serang Agus Irawan.

Dalam turnamen ini, Desa Kadubeureum, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang keluar sebagai juara pertama di Kejuaraan bola voli putra Bupati Serang Cup 2023.

Dengan prestasi ini, Desa Kadubeureum berhak mendapatkan hadiah berupa uang senilai Rp8.000.000 yang dibagikan secara simbolis oleh ketua KONI Kabupaten Serang.

Baca Juga: 304 Peserta Ikuti Turnamen Catur Bupati Serang Cup 2023, Ketua KONI Agus Irawan: Kita Jaring Atlet Berprestasi

Sementara, juara kedua disabet KJM Mancak, mendapatkan hadiah Rp6.000.000. Kemudian, disusul Desa Citasik, Kecamatan Padarincang juara 3 dengan membawa pulang hadiah Rp4.000.000, dan Putra Pandawa Mancak meraih juara 4, dengan hadiah sebesar Rp2.000.000

Ketua PBVSI Kabupaten Serang Wartini mengatakan, turnamen ini bertujuan untuk mencari bibit atlet berprestasi untuk prestasi Kabupaten Serang.

“Tujuan kita dalam rangka mencari bibit atlet, saya tugaskan pengurus langsung untuk melihat di kejuaraan ini atlet mana saja yang memiliki potensi untuk nanti ketika kita event kejuaraan berprestasi ktia sudah punya catatan atlet siapa aja nanti kita seleksi,” ujar Wartini.

Selain itu, lanjut Wartini event ini juga dalam rangka memperingati hari pahlawan. Jadi semangat pahlawan menjelma dalam kejuaraan Bupati Cup 2023 ini.

Baca Juga: Diselenggarakan KONI Kab Serang, 16 Tim Ramaikan Turnamen Voli Putra Piala Bupati Cup 2023, Penonton Antusias

“Para atlet memang sengaja kita dorong untuk lebih semangat. Kita menjadi sekarang ini berkat beliau pejuang terdahulu yang sudah gugur,” katanya.

Terkait pembinaan, kata Wartini usai para juara dalam turnamen ini tidak masuk kategori berprestasi, karena rata-rata berusia di atas 25 tahun. Sementara, atlet yang fokus pembinaan di usia 17 sampai 23 tahun.

“Kebetulan atlet berpeestasi itu usianya di usia 17 sampai 23 tahun, untuk persiapan Popda tahun depan 2024 dan nanti di Porprov yang akan datang. Di kejuaraan sekarang tidak ada atlet yang masuk kategori itu,” tandasnya.***