HALOYOUTH- Dijadwalkan akan berlangsung mulai tanggal pada 9-17 Oktober 2021 di Aarhus, Denmark, Piala Thomas dan Uber 2020 mempunyai magnet tersendiri.
Apalagi dalam gelaran khusus kali ini saja BWF memberlakukan aturan baru untuk Thomas dan Uber Cup (TUC) 2020. Yakni setiap Tim diperbolehkan membawa 12 pemain terbaiknya.
Yang sebelumnya hanya 10 pemain, aturan tersebut khusus diberlakukan bagi penyelenggaraan Thomas dan Uber Cup 2020 untuk mengantisipasi agar setiap tim memiliki cadangan pemain cukup dalam turnamen beregu ini, lantaran masih dalam pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ester Nurumi Tri Wardoyo Pebulutangkis Junior Asal Papua, Mimpi Buruk Para Unggulan
Diketahui dalam hasil pengundian pada tanggal 18 Agustus kemarin, Tim Uber Indonesia akan bertarung dengan juara bertahan Jepang.
Tim nasional indonesia dikabarkan akan menurunkan squad terbaiknya pada gelaran TUC 2020.
Selain Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.
Mantan pebulutangkis yang merebut Piala Uber 1994 dan 1996, Susy Susanti mengungkapkan bahwa ada satu ganda putri Indonesia yang akan menjadi unggulan.
Ribka Sugiarto dan Siti Fadia, yang menurut Istri dari Alan Budi Kusuma tersebut akan menjadi unggulan kedua.
Ia mengatakan meski jam terbang yang mereka miliki belumlah banyak, namun ini akan menjadi kesempatan yang berharga bagi keduanya.
Namun susy meminta keduanya untuk bekerja keras dalam menghadapi setiap pertandingan di fase grup yang selain Jepang juga dihuni dua negara Jerman dan Prancis.
Baca Juga: Stephanie Widjaja Vs Putri Kusuma Wardhani: Dua Tunggal Putri Terbaik, Siapa Lebih Kuat?
“Saya melihat dari hasil drawing Indonesia, karena kita rangking lima otomatis akan berhadapan dengan unggulan. Secara keseluruhan kita harus kerja keras. Apalagi Jerman dan Perancis juga tidak bisa dipandang sebelah mata,” dalam artikel PB Djarum 23 Agustus 2021.
Susy juga berharap unggulan ganda kedua ini tampil tanpa beban, dan mendapatkan hasil maksimal.
“Ganda kedua kita masih butuh jam terbang. Untuk Fadia/Ribka masih kalah kelas. Tapi ini akan jadi pengalaman berharga buat mereka. Ganda kedua justru harus tampil tanpa beban,”
Sebelumnya pasangan ini sudah sangat familiar bagi pecinta bulutangkis tanah air, bahkan keduanya pernah digadang-gadang akan menggantikan posisi Greysia yang sempat dikabarkan akan pensiun.
Salah satu prestasi yang paling mentereng Siti Fadia bersama Ribka Sugiarto adalah ketika menjuarai BWF World Tour pada Indonesia Masters Super 100 2019 lalu.
Setelah di partai final pasangan ini mengalahkan ganda putri senegara, Della Destiara Harris/Rizki Amelia Pradipta dengan dua set langsung 23-21 dan 21-15.***