Taufik Hidayat Murka, Bendera Merah Putih Tak Berkibar di Podium Juara Thomas CUP 2020: Bikin Malu Negara!

18 Oktober 2021, 01:41 WIB
Taufik Hidayat /YouTube Vindes/

HALOYOUT, - Euforia kemenangan tim Thomas Cup tanah air membawa suka cita di seantero negeri, pasalnya, ini merupakan sejarah kemenangan juara ke 14 bagi Indonesia di Piala Thomas setelah 19 tahun paceklik.

Indonesia keluar menjadi juara usai Partai terakhir, Jonatan Christie mengalahkan tunggal putra China, Li Shi Feng dengan skor kemenangan 2-1.

Namun, ada keganjilan yang dirasakan legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat setelah dirinya melihat bukan bendera Merah Putih yang berkibar disana, melainkan logo PBSI.

Baca Juga: Bukan Taufik Hidayat, Ini Lima Pemain Bulutangkis yang Dikagumi Hendra Setiawan, 3 dari China!

"Tapi ada yang aneh, bendera Merah Putih gak ada? Diganti dengan logo PBSI," kata Taufik Hidayat seperti dikutip Haloyouth dari Instagram @taufikhidayatofficial pada Senin 18 Oktober 2021.

Taufik juga menyentil Pemerintah, khusunya Kementrian Olahraga, komite-komite olahraga Tanah Air, Taufik mempertanyakan kinerja lembaga dan instansi terkait.

"Ada apa dengan LADI, dan pemerintah kita? Khususnya Menpora, KONI dan KOI, Kerjamu selama ini ngapain aja?" Katanya.

Baca Juga: Terbaru! Indonesia Resmi Dilarang Kibarkan Bendera Merah Putih di Thomas CUP, Bagaimana Dengan Event Lainnya?

"Bikin malu negara Indonesia saja, Jangan ngarep jadi tuan rumah Olympic or Piala Dunia, urusan kecil aja gabisa beres," tambahnya lagi.

Unggahan tersebut seketika mendapat ribuan komentar warganet yang turut prihatin atas kejadian ini, warganet kecewa, sebab moment yang ditunggu-tunggu itu justru malah bendera Merah Putih tidak dikibarkan.

"Sedih di Part ini, padahal yang ditunggu-tunggu," tulis akun Timnasindonesiainfo di komentar.

"Sedih sekali, kenapa di Moment seperti ini bendera Indonesia tidak berkibar?, seneng tapi sedih," kata @Tarinugroho.

Baca Juga: Kena Sanksi Doping, Atlet Indonesia Terancam Tak Dapat Kibarkan Bendera Merah Putih di Piala Thomas dan Uber

Seperti diketahui, sebelumnya, Lembaga Anti Doping Dunia (WADA) menetapkan sanksi atas ketidakpatuhan Indonesia terhadap program uji doping yang diinisiasi oleh WADA.

Pada 15 September 2021, WADA mengirimkan surat ke Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) perihal uji tersebut, namun surat itu diabaikan hingga menyusul surat kedua pada 7 Oktober 2021.

Surat tersebut berisi ancaman sekaligus sanksi yang ditetapkan oleh WADA kepada kontingen olahraga Tanah Air, hingga akhirnya, Indonesia dilarang mengibarkan bendera Merah Putih di Podium juara Thomas CUP 2020 di Denmark.

Baca Juga: BWF Buka Suara soal Indonesia Disanksi WADA Akibat Aturan Doping, Begini Penjelasannya

Selain itu, Indonesia juga terancam tidak bisa menjadi tuan rumah untuk turnament dan kejuaraan kelas dunia.

Seperti dilansir Topskor.pikiran-rakyat.com, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali mengaku tidak mengetahui adanya ancaman yang dilayangkan WADA terhadap Indonesia, menurutnya, Ia baru tahu informasi tersebut pada 8 Oktober 2021 kemarin. 

“Kalau ke WADA kami sudah kirim surat. Jadi, kita berusaha ini akan kita lakukan dengan baik. Mudah-mudahan dengan penjelasan dari kami bisa ada pembicaraan lebih lanjut,” katanya.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Instagram @taufikhidayatofficial

Tags

Terkini

Terpopuler