Legenda Bulutangkis Malaysia Puji Marcus-Kevin Ganda Putra Menakutkan, Sentil Aaron Chia-Soh Wooi Yik

8 November 2021, 19:13 WIB
Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo /Arnd Wiegmann/Reuters

HALOYOUTH - Malaysia mempunya ganda putra yang cukup merepotkan permainan lawan namun hingga kini mereka belum berhasil meraih gelar juara apapun sejauh ini.

Ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia-Soh Wooi Yik perlu membuat 'senjata' sendiri untuk membuat mereka ditakuti oleh lawan-lawannya.

Itu juga bisa menjadi jawaban bagi pasangan nomor delapan dunia itu dalam upayanya merebut gelar pertama mereka di pentas internasional sejak dipasangkan pada 2017 lalu.

Mantan pemain ganda putra ranking satu asal Malaysia, Koo Kien Keat yang juga pernah berpasangan dengan Tan Boon Heong mengatakan, hingga saat ini dirinya belum melihat 'keistimewaan' yang dimiliki pasangan tersebut yang bisa membawa mereka melangkah lebih jauh di level tertinggi.

Baca Juga: Praveen dan Melati Disebut Banyak Melakukan Kesalahan Sendiri, Pelatih Nova Widianto: Ini Sangat Merugikan

"Aaron-Wooi Yik perlu menemukan senjata mereka, apa yang membedakan mereka dari ganda lainnya. Aaron harus memiliki smash yang kuat atau apa ... mereka perlu memiliki keunggulan sendiri untuk menjadi juara," kata Koo Kien Keat seperti dikutip Haloyouth.com dari laman Harian Malaysia pada 8 November 2021.

Kien Keat-Boon Heong muncul di antara pasangan yang paling ditakuti selama era mereka sebagai pemain dan berhasil merebut berbagai gelar di turnamen internasional termasuk memenangkan All England 2007 dan memenangkan medali emas Asian Games 2006.

Kien Keat mengatakan Aaron-Wooi Yik patut mencontoh pasangan nomor satu dunia asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo yang jelas memiliki kelebihan tersendiri sebagai pasangan.

Baca Juga: Marcus Gideon-Kevin Sanjaya Cetak Rekor Baru di Hylo Open 2021, Aaron Chia Malah Bilang Begini

“Saat Kevin di depan dan Gideon di belakang, itu benar-benar akan membahayakan lawan mereka. Ini senjata mereka," Ucap Kien Keat.

Lebih lanjut Kien Keat memuji permainan Marcus-Kevin memiliki smash yang bagus, sementara Kevin merupakan pemain yang berbahaya di depan net.

"Jika 'smash' Gideon bagus dan Kevin ada di depan, sulit untuk melewatinya," katanya.

Marcus-Kevin sendiri baru saja memenangkan gelar pertama mereka ditahun 2021 setelah menjuarai Hylo Open 2021 usai mengalahkan Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin dalam partai yang bertajuk All Indonesia Final.

Sementara Aaron Chia-Soh Wooi Yik sekali lagi melewatkan kesempatan merebut gelar setelah terdampar di semifinal French Open 2021.

Baca Juga: Bukan Chen Long, Jonatan Christie Ungkap Musuh Terbesar dalam Karirnya

Mereka harus takluk saat kalah di tangan pasangan Korea Selatan, Ko Sung Hyun-Shin Baekcheol dalam permainan rubber game 21-14, 10-21, dan 22-24.

Sejak dipasangkan pada tahun 2017, Aaron-Wooi Yik masih gagal merebut gelar di turnamen internasional dengan pencapaian terbaiknya adalah enam kali maju ke final termasuk saat menjadi runner-up baru All England 2019 dan Thailand Open 2020.

Namun, pasangan ini berhasil meraih medali emas di SEA Games 2019 di Filipina dan meraih perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 lalu dan berhasil mengalahkan dua ganda putra Indonesia, Minions dan Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan.

Namun Marcus-Kevin berhasil revans kekalahan mereka atas Aaron Chia-Soh Wooi Yik ketika Indonesia menghadapi Malaysia di perempat final Piala Thomas 2020.

Baca Juga: Minions Onfire Usai Sabet Gelar Juara Hylo Open 2021, Begini Komentar Aaron Chia, Tebar Ancaman?

Di mana saat itu, Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia 3-0 dan diakhir turnamen sukses menjadi juara turnamen tersebut setelah mengalahkan China 3-0 di final.

Aaron-Wooi Yik selanjutnya akan bertanding di Indonesian Masters dari 16-21 November dan Indonesia Open dari 23-28 November. Kedua turnamen tersebut berlangsung di Bali, Indonesia.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Berita Harian

Tags

Terkini

Terpopuler