HALOYOUTH - Kabar mundurnya Indonesia dari Kejuaraan Dunia 2021 kini menemui titik terang usai PBSI buka suara.
Turnamen ini merupakan turnamen bulutangkis yang akan diadakan dari 12 hingga 19 Desember 2021 di Palacio de los Deportes Carolina Marín di Huelva, Spanyol.
Huelva dianugerahi acara tersebut pada November 2018 saat pengumuman 18 tuan rumah acara bulutangkis utama dari 2019 hingga 2025. 16 Kontestan Indonesia akan kembali memperjuangkan nama baik negara di kancah internasional.
Baca Juga: Greysia Polii Pensiun? Usai Gagal Lengkapi Koleksi Titel Juara Jika Indonesia Mundur dari BWC 2021
Dari sektor tunggal putra, Indonesia mempunyai 4 wakil yaitu Jonatan Christie, Anthony Ginting, Tommy Sugiarto dan Shesar Hiren Rhustavito.
Kemudian di sektor tunggal putri, Indonesia hanya mengirimkan 2 wakil mereka yakni Russeli Hartawan dan Gregoria Mariska Tunjung.
Selanjutnya di sektor ganda putra, Pramudya-Yeremia tidak terdaftar pada ajang ini namun masih ada 4 wakil, Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan, Fajar Alfian-Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin.
Baca Juga: Nasib Maha Ratu Bulutangkis, Kekayaannya Sudah Tersalip, Rangkingnya Juga Tergilas Bocah 19 Tahun
Sementara itu disektor tunggal putri, meski Siti Fadia-Ribka Sugiarto terdaftar pada ajang tersebut namun Ribka mengalami cedera yang cukup parah sehingga kemungkinan akan absen. Oleh karena itu, Greysia Polii-Apriyani Rahayu akan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF 2021.
Terakhir disektor ganda campuran, ada 4 wakil Indonesia yang akan tampil, Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti, Kusharjanto-Kusumawati, Ferdinansyah-Serena Kani dan Rinov Rivaldy-Pitha Haningtyas Mentari
Namun kabar buruk muncul setelah sebuah media dari Malaysia yang bernama New Straits Times bahwa Indonesia akan tarik mundur dari turnamen Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021.
Artikel yang berjudul 'Indonesia drop 'World' bombshell' itu pun menuliskan bahwa scara mengejutkan tim bulutangkis Indonesia mundur dari Kejuaraan Dunia Informasi demikian pernyataan dari New Straits Times.
Akhirnya pada Rabu, 8 Desember 2021, PBSI mengumumkan bahwa Indonesia secara resmi menarik diri dari Kejuaraan Dunia 2021 yang akan berlangsung di Huelva, Spanyol, pada 12-19 Desember 2021.
Keputusan ini sendiri sudah disetujui oleh ketua umum PBSI, Agung Firman Sampurna.
"Keputusan menarik diri tim bulutangkis Indonesia dari Kejuaraan Dunia ini juga sudah disetujui oleh Bapak Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna," Ucap Alex Tirta seperti dikutip Haloyouth.com dari rilis resmi PBSI pada 8 Desember 2021.
Lebih lanjut, Kepala Binpres PBSI, Rionny Mainaky mwngungkapkan bahwa penyebaran virus Omicron yang cepat membuat protokol kesehatan tidak menentu.
"Penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021," kata Rionny Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
Oleh karena itu, PBSI akhirnya tidak ingin mengambil resiko demi keselamatan dan kesehatan para atlet.
Baca Juga: Indonesia Mundur dari BWF World Championship 2021, Coach Herry IP Buka Suara
"Kami tidak mau mengambil resiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama," lanjut Rionny
'Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia," tambahnya.
Dengan keputusan ini, maka tim Indonesia hayna akan langsung bersiap untuk menghadapi turnamen di tahun 2022.***