Panas! Tak Cuma Banjiri PBSI dengan Bonus Rp10 Miliar, Kemenpora juga Berikan Penghargaan untuk Coach Eng Hian

27 Desember 2021, 20:57 WIB
Coach Eng Hian mendapatkan gelar dari Kemenpora /@badminton.ina/twitter/Screen shot

HALOYOUTH- Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia memberikan bonus kepada tiga badan Olahraga yang paling berprestasi di tahun 2021 termasuk PBSI, dan Tak lupa pula memberikan penghargaan kepada beberapa legenda pebulutangkis Indonesia.

Senin, 27 Desember 2021, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya memberikan bonus kepada Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) selaku badan yang memiliki Otoritas penuh terhadap perkembangan Bulu tangkis Indonesia.

Meski tak secara langsung kepada atlet yang berjuang di lapangan, Menpora lebih memilih untuk memberikannya kepada badan olahraga yang mampu mendidik atlet terbaiknya sampai mampu menorehkan prestasi khusunya pada tahun 2021.

Baca Juga: Bomber Singapura yang Lahir di Surabaya, Ini Tanggapan Amy Recha saat Disinggung Tentang Timnas Indonesia

Baca Juga: Jangan Rusak Tubuhmu! dr. Zaidul Akbar: Kembalikan Tubuh Kepada Allah dengan Baik, Bagaimana Caranya?

Sebesar Rp10 Miliar Kemenpora menguyur PBSI dengan bonus di akhir tahun 2021. Hal tersebut lantaran cabang Bulutangkis nasional sepanjang tahun 2021 beberapa atlet tanah air secara bergantian memberikan sumbangsih tenaganya guna mengharumkan nama bangsa.

Prestasi yang paling mencolok dan sempat menggemparkan publik bulutangkis nasional selama berhari-hari adalah ketika pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu mampu membawa pulang medali emas pada ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Tak hanya Greysia Polii dan Apriyani, Anthony Ginting pun turut menyumbangkan perolehan medali Perunggu dari cabang bulutangkis tunggal putra.

Baca Juga: Netizen: Wow Bikin Syock! Gugat 1 Triliun, Hashtag #KawalkKasusIndah Trending di Twitter, Begini Kronloginya.

Disusul dengan Leani Ratri Oktila yang tampil sangat luar biasa di turnamen Para Badminton Paralimpiade Tokyo 2020. Bermain di Tiga nomor berbeda, Leani membuktikan kehebatannya dengan memperoleh 2 medali emas dan 1 medali perak.

Meski hasil yang kurang membanggakan diraih di Piala Sudirman 2021 lantaran harus gugur di partai perempat final, Tim Bulutangkis Putra Indonesia mampu membayarnya dengan memboyong kembali trofi supermasi bulutangkis putra Piala Thomas 2020 Oktober lalu, setelah tertunda hampir 19 tahun.

Namun tak hanya bonus, Kemenpora juga memberikan penghargaan kepada tiga legenda pebulutangkis Indonesia yang sampai kini masih aktif berkecimpung di dunia bulutangkis tanah air.

Baca Juga: Tes Psikologi: Lilin Mana yang Kamu Pilih Ungkap Orang Seperti Apa Kamu dalam Hidup

Baca Juga: 5 Rekomendasi Gamis dan Kebaya Terbaru Tahun 2022, Ada yang Simpel Mewah, Apa Saja?

Ketiga legenda pebulutangkis yang menerima penghargaan Satyalancana Dharma Olahraga yakni Eng Hian, Tri Kusharjanto, dan Sony Dwi Kuncoro.

Gelar Satyalancana Dharma Olahraga adalah salah satu tanda kehormatan satyalancana sipil di Indonesia. Dimana Satyalancana ini diberikan oleh Presiden Indonesia kepada para olahragawan yang telah berprestasi termasuk meraih medali pada kejuaraan dunia, terutama pada olimpiade dan kejuaraan dunia cabang khusus.

Unggahan Badminton ina

Namun, selain kepada para atlet, tanda kehormatan ini juga dapat diberikan kepada seorang pelatih atas jasanya dalam mencetak atlet yang berprestasi hingga dapat meraih medali pada kejuaraan dunia, Seperti yang diterima oleh Eng Hian yang sekarang masih menjadi pelatih Ganda Putri di Pelatnas PBSI.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler