Menuju Satu Abad NU, PBNU Akan Canangkan Pusat Studi Perdamaian Dunia

- 27 Desember 2021, 19:52 WIB
Foto: Instagram @nu.channels
Foto: Instagram @nu.channels /

 

HALOYOUTH - Dengan terpilihnya Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai Ketua Umum PBNU untuk periode 2021-2026. Dalam Muktamar PBNU ke 34 itu juga NU mencanangkan Pusat Studi Perdamaian Dunia.

Rumadi Ahmad Sekretaris Komisi Program Muktamar Ke 34 NU dalam Sidang Komisi Program yang berlokasi di Graha Bintang Universitas Malahayati, Lampung, pada Hari Kamis 23 Desember 2021 mengatakan peran NU dalam mendorong perdamaian, termasuk penyelesaian konflik diberbagai belahan dunia perlu terus ditingkatkan.

“NU harus mengambil peran juru damai terhadap konflik-konflik kawasan agar tercipta hubungan antarnegara yang harmoni, misalnya konflik di Asia Selatan dan Timur Tengah,” kata Rumadi Ahmad dikutip Haloyouth dari NU.or.id

Baca Juga: Hati-hati Kufur Nikmat! Ini Penyebab Susah Bersyukur Kata Buya Yahya

Menuju satu abad Nahdlatul Ulama, Sebagai wadah organisasi umat Islam terbesar didunia yang lahir di Indonesia, NU harus menjadu garda terdepan dan menjadi inspirasi dalam mendorong perdamaian dan penciptaan tata dunia yang berkeadilan.

“Menuju 100 tahun NU harus terus menjadi inspirasi dalam mendorong perdamaian dan penciptaan tata dunia yang berkeadilan,” harap Rumadi Ahmad yang juga menjabat sebagi Ketua Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU ini.

Sedangkan untuk wacana pembentukan pusat studi perdamaian, dirinya mengatakan karena hal itu merujuk pada lambang NU yang menggunakan simbol bola dunia, 

Baca Juga: Efek Muktamar NU dan Jelang Nataru, Staf Ahli Kemenhub Sebut Ada Lonjakan Aktifitas Transportasi Laut

Dengan simbol itu, Rumadi mengatakan hal tersebut adalah tanda bahwa para kiai pesantren waktu itu juga berpikiran global. Sehingga, tidak aneh jika hari ini NU punya visi global untuk perdamaian umat manusia.

Halaman:

Editor: Rifqiyudin

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah