HALOYOUTH - Nasib nahas diterima pebulutangkis tunggal putra unggulan Malaysia, Lee Zii Jia. Pebulutangkis ranking tujuh dunia tersebut dijatuhi hukuman yang cukup berat bagi seorang pebulutangkis.
Lee Zii Jia yang berniat untuk menjadi pebulutangkis independen malah dijatuhi hukuman oleh asosiasi Badminton Malaysia (BAM) ketika telah mengajukan surat pengunduran diri nya ke BAM.
Namun nampaknya keputusan yang diambil Lee Zii Jia membuat BAM tersinggung dan akhirnya murka, sehingga tak segan-segan mereka melarang Lee Zii Jia untuk mengikuti turnamen bulutangkis resmi selama 2 tahun.
Baca Juga: Skuad Pelatnas Jepang 2022 Alami Perubahan, Berikut Daftar Lengkapnya
"BAM telah mencapai keputusan untuk tidak mendaftarkan dia ke turnamen apa pun mulai 18 Januari 2022," kata Wakil Presiden BAM Jaharbedeen Mohd Yunoos, dikutip tim Haloyouth dari The Star.
Hukuman untuk Lee Zii Jia bukanlah yang pertama kalinya terjadi, sebelumnya, BAM telah melarang Tan Chun Seang berlaga di Asia selama dua tahun pada 2011 saat ia keluar dari badan nasional BAM.
Selain Lee Zii Jia, dalam laporan itu juga menyebutkan bahwa BAM turut menghukum atlet tunggal putri Goh Jin Wei yang barus saja menjadi pemain Independen dengan periode hukuman yang sama dengan Zii Jia, dua tahun. Akan tetapi hukuman bagi Jin Wei berlaku mulai 31 Oktober.
Baca Juga: Greysia Polii Bawa Kabar Bahagia, Usai Kisruh PBSI yang Buang Banyak Atlet Unggulan
Baca Juga: Si Tengil Kepergok Sedang Fitting, Kevin Sanjaya dan Valencia Tanoesoedibjo Akan Segera Menikah?
BAM sudah berupaya untuk membujuk sang juara All England itu agar tetap berada di BAM, namun usaha itu tidak membuahkan hasil, Lee Zii Jia tetap kekeh keluar dari BAM.
“Namun, dia tetap teguh dengan keputusannya dan itulah sebabnya kami harus membawa masalah ini ke Dewan (pada hari Senin)," terangnya.
Norza mengatakan bahwa mereka telah melakukan segalanya untuk mempertahankan Zii Jia yang berusia 23 tahun tetapi itu terbukti sia-sia. Sehingga mereka murka.
Baca Juga: Rangkul Ibundanya, Muhammad Rian Ardianto Sampaikan Ucapan Sangat Menyentuh, Warganet: Calon Mertua
“BAM bukanlah lembaga yang statis. Kami mencoba (mendengarkan Zii Jia) memahami situasinya tanpa prasangka dan bahkan (membuat) tawaran balasan untuk membuatnya bertahan karena dia pemain No. 1 kami,” kata Norza
Keputusan Lee Zii Jia tentu membuat kecewa Nora, sebab ia adalah atlet andalan Malaysia dalama setiap turnamen, tapanya, Malaysia sulit mendapatkan gelar juara di nomor tunggal putra.
"Sebagai presiden, saya jelas kecewa karena kami bersusah payah mencari pengganti yang layak untuk Lee Chong Wei," tambah Norza.
Meski begitu, polemik yang terjadi nampaknya membuat beberapa pebulutangkis dunia lain ikut buka suara akan kejadian nahas yang menimpa sang pebulutangkis nomor tujuh dunia tersebut.
Seperti salah satu pebulutangkis cantik Gronya Somerville dimana dalam sebuah unggahan Instagram Pribadinya, Gronya Somerville menyebutkan bahwa BAM telah gila, seharusnya Lee Zii Jia diberikan kebebasan memilih jalan hidupnya menjadi Independen dan tidak dijatuhi hukuman 2 tahun dilarang bermai.
"Masih gila bahwa pemain tidak bisa memilih kendali atas masa depan karir mereka sendiri dan tidak memiliki kehendak bebas untuk memilih apakah mereka ingin berlatih di pusat pelatihan nasional atau secara independen tanpa konsekuensi seperti dilarang turnamen," tulisnya.
"Larangan 2 tahun dari turnamen untuk pemain peringkat no 7 dunia karena asosiasinya tidak senang dia memilih jalan yang berbeda dan mereka tidak bisa mengendalikan anda adalah gila," pungkasnya.
Baca Juga: Si Tengil Kepergok Sedang Fitting, Kevin Sanjaya dan Valencia Tanoesoedibjo Akan Segera Menikah?
Tak hanya Gronya, pebulutangkis Ranking satu dunia di sektor tunggal putra, Viktor Axelsen pun mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan yang dibuat BAM.
“ini tahun 2022 dan apa yang dilakukan BAM dengan menekan Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei adalah suatu hal yang gila, apa ini yang kita ingin lihat dan inginkan untuk olahraga (dunia bulutangkis) kita?” ungkap Axelsen melihat perlakuan BAM terhadap Lee dan Goh pada unggahan di Twitter pribadinya.***