Terbongkar! Lee Zii Jia Ungkap Alasan Dirinya Pilih Mundur Dari BAM, Penuh dengan Tekanan Sejak Kejadian Ini

27 Januari 2022, 13:40 WIB
Lee Zii Jia /Reuters/

HALOYOUTH - Perseteruan antar Lee Zii Jia dan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), kini menemui titik terang sejak keduanya mengadakan perundingan. Dari hasil perundingan tersebut sepertinya raja bulutangkis itu mendapat restu untuk bermain secara profesional dari pelatnas Malaysia.

Namun yang lebih menarik, Lee Zii Jia mengaku bahwa ternyata wacana dirinya ingin hengkang dari pelarnas sudah terjadi sejak lama. Sayangnya, niat itu beberapa kali sempat diurungkannya lantaran beberapa pertimbangan.

Puncaknya, pada awal 2022 ini akhirnya Lee Zii Jia benar-benar hengkang dari BAM dengan secara mengejutkan penggemar bulutangkis hingga menjadi perseteruan akut dengan pihak BAM.

Baca Juga: Netizen Geger! Lee Zii Jia Bakal Pindah Kewarganegaraan Indonesia dan Masuk Pelatnas PBSI? Ginting Tersaingi

Setelah cekcok dengan BAM hingga berujung pada di sanksinya Lee Zii Jia dengan tidak didaftarkan oleh pelatnas Malaysia pada turnamen internasional selama dua tahun, akhirnya perseteruan menemui titik terang usai raja bulutangkis mengajukan banding.

Setelah banding diterima, Lee Zii Jia dan BAM telah bertemu kembali melakukan pertemuan pada Senin, 25 Januari kemarin. Hasil pertemuan itu rencananya akan diungkap pada minggu depan melalui rilis pers resmi BAM.

Hasilnya, Lee Zii Jia pun direstui untuk bernain secara profesional.

Baca Juga: Berduka! Peracik The Minions Mundur dari Pelatih PBSI Cipayung, Netizen Geger: Sedih, Ada Apa Dengan PBSI Kita

Perihal keinginannya keluar pelatnas memang bukan perkara baru yang dirasakan Lee Zii Jia. Keinginan itu setidaknya mencuat sejak awal tahun 2021 lalu pasca dirinya memgalami performa bermain yang sangat menurun drastis yang ditunjukannya dalam tiga turnamen sekaligus, salah satunya pada turmaen BWF World Tour di Bangkok, Thailand.

Hal inilah yang lantas menjadi latar belakang mengapa Lee Zii Jia selalu dibayang bayangi oleh keinginannya untuk hengkang dari pelatnas. Barangkali, menjadi beban moral tersendiri bagi Lee Zii Jia saat dirinya membawa nama negara, namun hasil yang diperoleh tidak maksimal.

Lee Zii Jia lantas mencoba bangkit dari keterpurukannya yang memilukan itu. Hasilnya, performa bernainnya sempat mengalami kenaikan dengan menjadi juara All England 2021, hanya berselang dua bulan setelah dirinya takluk dalam tiga turnamen.

Baca Juga: Loh Kean Yew Buat Pernyataan ini Gunakan Bahasa Indonesia, Netizen Geger dan dan Memuji-muji, Ini Kata Loh

Dalam All England 2021 ini, Lee sukses membuat kejutan dengan mengandaskan wakil terkuat Jepang, Kento Momota.

Sayangnya, performanya tidak konsisten, karena dalam turnamen berikutnya Lee mengalami kepahitan yang pernah dilaluinya. Puncaknya, pada Olimpiade 2020 hingga turnamen sisa akhir musim lalu, konsistensinya hilang.

Niat keluar pelatnas pun muncul kembali.

Baca Juga: Greysia/Apriani, Jojo Hingga Fajar Alfian dkk Lakoni Sepak Bola di GBK, Hijrah Jadi Atlet Pesepak Bola?

"Saya telah berupaya semaksimal mungkin dengan sebisa saya untuk meningkatkan performa saya tapi itu terbukti sia-sia," kata Lee Zii Jia dilansir haloyouth dari The Star, Kamis, 27 Januari 2022.

Dalam surat pengundurannya kepada BAM, Lee Zii Jia menyebut bahwa dirinya sudah tidak mampu mengatasi tekanan yang ada, sehingga inilah yang menjadi alasannya mengapa ingin bermain secara independen

"Dalam surat pengunduran diri saya, saya menyebutkan bahwa saya tidak bisa mengatasi tekanan dan lingkungan berlatih di pelatnas sebagai alasan utama," tambahnya.

Baca Juga: Ngamuk Lee Zii Jia Mendapat Sanksi dari BAM, Viktor Axelsen Buka Pintu Padepokan Dubai Untuk LZJ, Ini Katanya

"BAM telah mencoba yang terbaik untuk membantu saya dan memberikan yang saya butuhkan. Namun saya sangat kecewa dengan diri saya sendiri karena masih belum bisa berikan performa dan hasil memuaskan sepanjang tahun 2021," ungkapnya lagi.

Meski sempat diyakinkan untuk bertahan di pelatnas, Lee Zii Jia akhirnya membulatkan tekad untuk mundur. Ia merasa hal itu perlu dilakukan untuk mengalami perubahan signifikan dari penampilannnya.

"Saya harus tanggung jawab dan mungkin sudah waktunya membuat perubahan," kata pemain 24 tahun itu.

Baca Juga: 4 Pebulutangkis Cantik Dunia yang Akan Mewarnai Syed Modi India International 2022, Cantiknya Kelewat Batas

"Karena saya tidak bisa lagi berkembang di pelatnas, jadi mengapa tidak mencoba karier independen?" katanya.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: The Star

Tags

Terkini

Terpopuler