Tim Uber Malaysia Pulang Kampung Lebih Cepat, Rexy Mainaky Kecewa, Sebut Mereka Cuma Jadi Penonton Saja

12 Mei 2022, 17:54 WIB
Rexy Mainaky /Dok. PB Djarum

HALOYOUTH – Tim putri Malaysia di turnamen Uber Cup 2022 tertunduk malu karena angkat koper lebih cepat dari yang ditargetkan sebelumnya.

Perjalanan Tim Uber Malaysia di turnamen beregu itu berkahir di babak penyisihan grup D setelah dikalahkan tim Uber Denmark 3-2 dan Thailand 1-4.

Tim Uber Malaysia hanya mendapat kemenangan keci saat melawan tim Uber Mesir 5-0

Hasil buruk didapat tim Uber Malaysia pada edisi sebelumnya yang helat di Aarhus, Denmark, Malaysia menempati posisi terakhir grup, bahkan mencatat kekalahan memalukan 4-1 dari Kanada.

Baca Juga: Jojo Gagal Sumbang Poin, Shanju Eks JKT 48 Menangis Haru, Netizen:

Hasil negatif yang ditampilkan tim Uber Malaysia ini membuat Direktur Konstruksi BA Malaysia (BAM) Rexy Mainaky mengatakan trend negatif harus segera diakhiri.

Legenda Indonesia itu mengatakan tim putri Malaysia harus segera dilakukan perombakan.

"Perombakan total diperlukan untuk tim wanita kami,” kata Rexy seperti dikutip Haloyouth.com dari NST pada Kamis, 12 Mei 2022.

Rexy juga mengevaluasi tentang kekuatan tim putrinya seperti tidak ada tekad untuk menang dan tidak memiliki kepercayaan diri.

Baca Juga: Cerita Fung Permadi Tentang Bilqis Prasista yang Kalahkan Yamaguchi, Tak Lolos Audisi Hingga Dipoles Ayah

Bahkan, Rexy Mainaky menggap tim putrinya itu hanya sebagai penonton saja. maka dari itu, pola pikir pemain harus diubah total.

"Tidak ada kekuatan, tidak ada tekad, dan tidak ada kepercayaan diri. Kami perlu mengubah pola pikir para pemain. Kebanyakan dari mereka hanya menjadi penonton,”ujar Rexy tegas.

Selain tunggal putrinya yang masih lemah, Rexy Mainaky juga berharap tim gandanya tidak melulu berada di bawah bayang-bayang Pealy-Thinaah.

 “Untuk pemain ganda, mereka tidak bisa berada di bawah bayang-bayang Pearly Tan-M. Thinaah,” tutur Rexy.

Baca Juga: Faktor Penyebab Resiko Penyakit Jantung, Salah Satunya Kebiasaan Merokok

Lebih lanjut Rexy menyatakan, seharusnya saat melawan Denmark tim Uber Malaysia mestinya bisa menang. Sayang, hal itu tidak tercapai karena bertanding buruk di lapangan.

“Jujur, kami seharusnya menang melawan Denmark di hari pertama, tapi kami kalah karena pengalaman buruk kami di pertandingan tim,” lanjunya.

Mantan juara Olimpiade itu sangat menyadari rasa kecewa  para penggemarnya. Akan tetapi , Rexy dan tim lainnya telah meminta untuk bersabar karena staf pelatihnya tidak tinggal diam dan mencari cara untuk meningkatkan tim putri.

“Kami para pelatih dan para pemain harus mau mendorong terobosan dan kami harus mendorong dengan keras,” kata Rexy menegaskan.

Baca Juga: Jojo Gagal Sumbang Poin, Shanju Eks JKT 48 Menangis Haru, Netizen:

Saat ini, sebagian besar peringkat pemain kami jauh di belakang beberapa yang terbaik. Itu perlu kita tingkatkan dulu sebelum bisa melihat hasilnya,” imbuhnya.

Sebelumnya, direktur kepelatihan tunggal Wong Choong Hann mencatat beberapa hasill positif dari debut para pemain muda, terutama Myisha Khairul yang berusia 19 tahun, Tan Zhing Yi yang berusia 18 tahun, dan Chan Wen Tse yang berusia 17 tahun.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: NST

Tags

Terkini

Terpopuler