HALOYOUTH- Bulutangkis Indonesia kini tengah jadi sorotan dunia karena telah mencetak sejarah dengan menembus final Thomas Cup 2022
India secara mengejutkan melaju ke partai puncak Thomas Cup 2022 setelah mengadaskan tim unggulan Denmark 3-2 disemifinal.
Sebelum menghabisi Denmark, India lebih dulu menghajar Malaysia di babak perempat final Thomas Cup 2022.
Lolos ke final Thomas Cup 2022 merupakan sejarah baru bagi dunia bulutangkis India, sebab prestasi terbaik dicatatkan India di Piala Thomas terjadi pada edisi 1979 dengan finish sebagai semifinalis.
Baca Juga: Potret Cantik Vu Thi Trang, Tunggal Putri Vietnam di SEA Games 2021 yang Ditumbangkan Putri KW
Di partai puncak, India akan menghadapi juara bertahan Indonesia yang akan berlangsung hari ini Minggu 15 Mei 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Pada Piala Thomas 2022 ini, India memiliki kekuatan merata terutama di sektor tunggal putra.
Kehadiran Lakhsya Sen sebagai bintang India, lalu Kidambi Srikanth dan Prannoy HS sebagai ujung tombak yang tampil apik mampu memberikan mimpi buruk kepada lawan-lawannya.
Lakhsya Sen, Kidambi Srikanth dan Prannoy HS saat ini sedang dalam performa on fire pada Piala Thomas 2022.
Lakhsya Sen merupakan peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2021 dan Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2020. Selain itu, Lakhsya Sen juga sukses menjadi runner up All England 2022 dan juara India Open 2022.
Kemudian, di tunggal kedua India memiliki Kidambi Srikanth yang juga merupakan runner up juara dunia 2021.
Di nomor ganda, India memiliki pasangan top Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty, berkat penampilan apiknya India mampu menembus partai puncak Piala Thomas 2022.
Baca Juga: Naik Hingga 184 Tingkat, Bilqis Prasista Cs 'Panen' Ranking Dunia Pasca Piala Uber 2022
Peran pelatih Indonesia dibalik kehebatan para pemain India
India menjadi negara yang serius membenahi dunia bulutangkis dengan mendatangka pelatih pelatih asing.
Salah satu pelatih asing yang membantu India ke final Thomas Cup 2022 adalah Mathias Boe. Jauh sebelum Boe. Ternyata pelatih Indonesia lebih dulu membantu kemajuan bulutangkis India.
Sebut saja Flandy Limpele yang pernah melatih ganda putra India Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty.
Namun, sebelum Flandy Limepe, pelatih asal Indonesia lainnya adalah Mulyo Handoyo lebih dulu melatih tim bulutangkis India.
Tangan dingin Mulyo Handoyo berhasil memoles tiga pemain tunggal putra India, mereka adalah Srikanth Kidambi, Sai Praneeth, serta Prannoy HS.
Namun, Mulyo Handoyo meninggalkan India sebelum kontraknya habis tepat pada 2018 silam.
Setelah era Mulyo, pelatih asal Indonesia Flandy Limpele baru dipercaya untuk membantu dalam memajukan bulutangkis India pada Maret 2019 lalu.
Kehadian Limpele memberikan kontribusi besar atas terciptanya pasangan hebat India Rankireddy-Chirag Shetty.
Baca Juga: Jadwal dan Line Up Beregu Putri Bulutangkis Indonesia di Semifinal SEA Games 2021 Hari ini
Rankireddy-Shetty pernah mengalahkan pemain top dunia seperti Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan, Kim Astrup-Anders Skaarup Rasmuen, hingga Hiroyuki Endo-Yuta Watanabe saat di French Open 2019.
Sayang, usaha Rankireddy-Shetty untuk meraih gelar juara terhenti usai dihajar Marcus Gideon-Kevin Sanjaya.
Tak lama, Flandy Limepel pun hijrah ke Malaysia untuk melatih tim bulutangkis di Negeri Jiran.
Lama melatih di luar, kini Flandy Limpele kembali ke Pelatnas PBSI melatih ganda campuran Indonesia.
Tak hanya Limpele, terdapat sejumlah staf pelatih asal Indonesia yang juga turut membantu kemajuan olahraga bulutangkis India.
Baca Juga: Update Ranking BWF Komang Ayu Cahya Dewi Pasca Uber Cup 2022 Melesat Naik
Badminton Associaton of India alias Bai pada Desember 2021 lalu memperpanjang kontrak staf patih termasuk pelatih asal Indonesia Dwi Kristiawan
Kristiawan mendapat perpanjangan kontrak hingga September 2022. Dia saat ini dibantu dua pelatih lain Namrih Suroto dan Miftah dalam menangani ganda putra India.
Dwi Kristiawan serta para staf asal Indonesia diharapkan dapat memajukan bulutangkis India untuk bisa bersaing dengan tim tim raksasa bulutangkis dunia.***