HALOYOUTH - Pasangan ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan harus terhenti di babak perempat final Indonesia Open 2022.
Unggul kelima merah putih Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan harus menerima kekalahan usai berhadapan dengan ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi.
Bertanding di Istora Senayan Jakarta pada 17 Juni WIB, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan kalah lewat rubber game dengan 21-14, 12-21, 20-22.
Jalannya laga pertama, ganda putra Indonesia langsung mendominasi dan mampu unggul 7-4, namun Aaron Chia Soh Wooi Yik dapat menyusul perolehan poin menjadi 7-9 hingga 11-12.
Merespon tekanan unggulan pertama Malaysia, Pramudya/Yeremia kembali tancap gas dan berhasil mencuri kemenangan di game pertama.
Baca Juga: Komentar Respect BL Malaysia Usai Yeremia Cedera di Perempat Final Indonesia Open 2022
Pada game kedua, Aaron/Soh dapat membalikkan keadaan mereka terus mendominasi pertandingan hingga mampu memenangkan game kedua ini.
Pada game penentuan, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan berhasil mengeluarkan permainan terbaiknya hingga mampu merebut match poin 20-17.
Akan tetapi di detik-detik akhir pertandingan hal tak terduga terjadi, Yeremia yang coba mengejar bola di depan net terjatuh deng posisi kaki yang tidak stabil.
Setelah kejadian tersebut, Yeremia sempat mendapat dua kali pertolongan medis, Pramudya/Yeremia masih berusaha untuk menyelesaikan pertandingan.
Baca Juga: 5 Waktu Terbaik untuk Berhubungan Intim Bagi Suami Istri dalam Islam
Namun akhirnya pasangan ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan harus menerima kekalahan dramatis.
"Saya tadi memang berfikir kemungkinan kami kalah 99 persen dari pertandingan ini, tapi sayangnya lawan cedera semoga dia cepat sembuh," ujar Aaron Chia dikutip dari pbdjarum.org pada 17 Juni 2022.
Aaron Chia/Soh Wooi menjelaskan tidak begitu puas dengan performanya saat bertemu dengan Pramudya/Yeremia, mereka berharap bisa tampil lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya.
"Untuk pertandingan hari ini, saya tidak terlalu happy, karena di game pertama hingga rubber game masih banyak yang harus kami perbaiki dan tingkatkan," lanjut Chia.
Di sisi lain Aaron Chia/Soh Wooi Yik memuji penampilan Pramudya/Yeremia yang tampil konsisten dan sulit untuk diatasi, dalam dua pertandingan terakhir pertahanan ganda putra Indonesia ini menurutnya sulit untuk ditembus.
Seperti diketahui, Aaron Chia/Soh Wooi Yik harus menerima kekalahan dari Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob tepatnya pada Badminton Asia Championship 2022.
"Permainan mereka konsisten, defense mereka bagus untuk kami yang polanya menyerang. Kami cukup sulit untuk mengambil poin dari lawan," tutup Chia.
Di pertandingan selanjutnya Aaron Chia/Soh Wooi Yik akan berhadapan dengan pemenang antara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dari China.***