HALOYOUTH- Ratu bulutangkis asal India sekaligus mantan juara dunia Pusarla Venkata Sindhu memutuskan mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Keputusan mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 diambil Pusarla Venkata Sindhu usai mengalami cedera retak tulang pada pergelangan kaki kirinya.
Cedera parah yang dialami Sindhu terjadi saat mengikuti turnamen Commonwelath Games 2022 beberala waktu lalu di Birmingham.
Diketahui, Sindhu merupakan salah satu kandidat kuat favorit juara dunia pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Pusarla Venkata Sindhu memang bisa dibilang sebagai pemain spesialis turnamen besar lantarab hanya dua kali gagal dari Kejuaraan Dunia atau Olimpiade sejak 2013 hingga 2021.
Pusarla Venkata Sindhu tercatat telah memenangkan lima medali salah satunya medali emas yang dicatatkan di Basel, Swiss edisi 2019.
Usai dipastikan absen di Kejuaraan Dunia 2022, Pusarla Venkata Sindhu akan menjalani proses pemulihan cedera selama beberapa pekan.
Pengunduran diri Pusarla Venkata Sindhu juga disampaikan langsung oleh ayahnya, Pusarla Venkata Ramana.
Menurut Ramana, Pusarla Venkata Sindhu mengalami kesakitan sejak perempat final Commonwealth Games 2022.
"Dia bermain disemifinal meski rasa nyeri yang parah sebelum memenangkan medali emas CMG (Commonwelath Games) dengan pergelangan kaki yang dibalut tebal,"
"Sangat mengecewakan untuk melewatkan Kejuaraan Dunia terutama karena level performa Sindhu setelah memenangi Singapore Open dan CMG,"
"(Pusarla Venkata Sindhu) akan pemulihan, dan kami akan menargetkan dan Paris Open pada pertengahan Oktober," demikian keterangan dilansir dari Sportstar.
Baca Juga: Sempat Frustasi, Kento Momota Berambisi Balas Dendam di Kejuaraan Dunia 2022
Curhatan Pusarla Venkata Sindhu usai gagal tampil di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022
Tunggal putri nomor 7 dunia mencurahkan isi hatinya setelah mengalami patah tulang hingga gagal bertanding di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
"Dengan saya tengab berada di puncak usia memenangkan medali emas Commonwelath Games untuk India, sayangnya saya harus mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis,"
"Saya merasakan sakit dan ada kekhawatiran cedera di perempat final CWG,"
"Tapi dengan bantuan pelatih, fisioterapis, dan pelatih saya saya memutuskan untuk memaksakan diri sejauh yang saya bisa,"
"Rasa sakitnya tidak tertahankan selama dan setelah final,"
"Oleh karena itu, saya langsung melakukan scan MRI begitu saya kembali ke Hyderabda," kata Pusarla Venkata Sindhu dilansir dari akun twitter pribadinya @Pvsindhu.***