Marcus-Kevin Lengser dari Peringkat 1 Dunia, Ini Catatan Rekor Gila Minions yang Sulit Dikalahkan Lawan

19 September 2022, 14:50 WIB
The Minions/ Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon /Instagram @badminton.ina/

HALOYOUTH - Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya lengser dari peringkat satu dunia ganda putra pada ranking BWF.

Kendati lengser, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya cetak rekor gila yang sulit dikalahkan oleh pebulutangkis mana pun.

Diketahui, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya harus rela melepaskan tahta mereka di peringkat satu dunia.

Lengsernya Marcus-Kevin, akibat dari performa mereka selama tahun ini cenderung menurun dan belum membuahkan hasil.

Baca Juga: Jelang Denmark Open 2022, Intip Persiapan Skuad Bulutangkis Indonesia Setelah Absen 2 Tahun

Marcus-Kevin Belum Cicipi Juara

Sejak diturunkanya pasangan yang dijuluki The Minions ini pada All England 2022, Marcus-Kevin belum berhasil mencicipi juara satu pun.

Beban berat mereka yang menjadi unggulan pertama, dan ranking satu dunia tersebut terus-menerus mendapatkan ujian.

Lika-liku dan masalah yang selalu datang, membuat mereka kehilangan performa terbaiknya di tahun ini.

Baca Juga: Digusur dari Ranking 1 Dunia, 2 Rekor Marcus-Kevin Ini Sulit Dipecahkan Hoki-Kobayashi

Pasca All England 2022, Marcus harus dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan operasi akibat cedera yang dialaminya.

Selama Marcus operasi dan menjalani pemulihan, Kevin Sanjaya harus rela absen dan menunggu Marcus bisa bertanding kembali.

Kemudian Marcus berhasil comeback pada Indonesia Open dan Indonesia Masters 2022 bersama Kevin.

Namun mereka masih belum berhasil meraih gelar juara, karena Marcus masih belum pulih 100 persen pasca operasinya. Kemudian mereka absen kembali di 3 turnamen berturut-turut.

Baca Juga: Sehebat Apa Taufik Hidayat? Ini Deretan Prestasinya yang Sulit Disamai Pemain Indonesia Lainnya

Gugur di Kejuaraan Dunia 2022

Usai absen, mereka kembali comeback di Kejuaraan Dunia 2022, dengan membawa misi untuk menjadi juara.

Marcus-Kevin selama menjadi ranking satu dunia, sama sekali belum pernah mencicipi podium tertinggi pada ajang bergengsi tersebut.

Pada tahun ini, mereka juga gagal usai performa yang menurun drastis.

Marcus-Kevin harus rela turun tahta dari peringkat satu dunia karena adanya poin-poin dihapuskan dari turnamen lama secara bertahap.

Baca Juga: Usai Bawa Aaron Chia-Soh Wooi Yik Juara Dunia, Pelatih Ganda Putra Malaysia Pasang Target Selanjutnya

Marcus-Kevin Lengser dari Ranking 1 Dunia

Posisi The Minions kini diduduki oleh pasangan ganda putra Jepang, Takuro Hoki-Yugo Kobayashi yang belakangan ini konsisten menjadi juara.

Posisi ranking satu dunia akan digantikan oleh pasangan Jepang, Takuro Hoki-Yugo Kobayashi, sebagai pasangan yang konsisten menjadi juara belakangan ini.

Diketahui, Hoki-Kobayashi tidak menerima dampak dari kebijakan pencairan ranking tersebut pada pekan depan yang menghapus poin dari turnamen pekan ke-40,41,42,43 sejak tahun 2019.

Baca Juga: Sulit Dipercaya, Kento Momota Tumbang dalam Waktu Tersingkat oleh Pebulutangkis Muda Didikan Taufik Hidayat

Hoki-Kobayashi berhasil mengakumuuasi poin ke-10 mereka yang berasal dari 52 pekan terakhir.

Pada rentang waktu itu, Hoki-Kobayashi sukses menjadi juara sebanyak enam kali. Kini mereka berhasil mengumpulkan poin sebanyak 102.050 dan tidak akan berkurang pada pekan depan.

Sementara Marcus-Kevin akan kehilangan 22.000 poin pada pekan depan dari total poin yang saat ini berada di angka 104.727.

Baca Juga: Sulit Dipercaya, Ternyata Lin Dan Belum Pernah Menang Lawan Pemain Muda Indonesia Ini

Rekor Gila Marcus-Kevin

Marcus-Kevin sukses mencetak rekor gila yang sulit untuk dikalahkan oleh pebulutangkis dunia mana pun.

Marcus-Kevin sukses menduduki peringkat pertama dunia selama 226 pekan atau kurang lebih selama 5 tahun secara nyaman, dan sulit untuk digeser pada masa itu.

Mereka juga berhasil mencetak 214 pekan secara beruntun tidak pernah terlempar dari posisi nomor satu dunia tersebut.

Minions juga berhasil mencetak rekor delapan kemenangan dari sembilan kompetisi dalam satu tahun kalender BWF 2019.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler