HALOYOUTH - Ganda putra ranking 1 dunia, Takuro Hoki-Yugo Kobayashi secara mengejutkan tersingkir lebih awal dari Denmark Open 2022.
Takuro Hoki-Yugo Kobayashi harus takluk dari ganda putra non unggulan asal Denmark, Jeppe Bay-Lasse Molhede.
Pada game pertama, Bay-Molhede langsung mendominasi permainan ketika unggul 4-8 pada awal game pertama namun sempat disamakan menjadi 8-8.
Baca Juga: 3 Ganda Putra Indonesia ini Lebih Dulu Segel Tiket 16 Denmark Open 2022, Bukan Marcus-Kevin.....
Meskipun begitu Hoki-Kobayashi tidak berdaya membendung gempuran Bay-Molhede hingga harus tertinggal 9-14.
Tak ingin kalah, Hoki-Kobayashi terus berusaha memberikan perlawanan dan kembali menyamakan angka menjadi 14-14.
Bay-Molhede kembali mendapatkan ritme permainan terbaik mereka dan mengakhiri game pertama dengan kemenangan 15-21.
Memasuki game kedua, Hoki-Kobayashi sempat unggul di awal laga dengan skor cukup telak 4-0.
Baca Juga: Bagas-Fikri Singkirkan Malaysia Segel Tiket 16 Besar Denmark Open 2022
Setelah itu ganda putra ranking 1 dunia ini lengah dan berhasil dimanfaatkan pasangan tuan rumah hingga sukses menyamakan angka.
Pertandingan sempat berjalan alot ketika imbang 6-6 hingga 8-8 meski Bay-Molhede kembali mendominasi permainan.
Namun selepas itu, Bay-Molhede sukses memulangkan ganda putra ranking 1 dunia usai menang 14-21 di game kedua.
Sejak awal tahun, Jeppe Bay dan Lasse Molhede telah mencoba tanpa hasil untuk mengalahkan beberapa pasangan elit dunia.
Setelah kalah dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, juara Olimpiade Lee Yang-Wang Chi-lin, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan dan Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty, pemain ranking 23 dunia itu akhirnya beruntung di Denmark Open 2022 babak pembukaan.
“Benar-benar kemenangan terbesar kami sejauh ini,” kata Molhede dikutip Haloyouth dari laman BWF.
“Ketika Anda mengalahkan pasangan No.1 dunia, itu langsung menuju puncak pencapaian kami. Melakukannya di tanah rumah juga, itu luar biasa,"
“Mengalahkan mereka tidak terlintas dalam pikiran kami ketika kami mengenakan kaus kaki kami pagi ini. Kami telah memainkan banyak pasangan kelas dunia dan hampir mendekati beberapa kali. Ada baiknya kita bisa melewati batas. ”
Sementara itu, Jeppe Bay mengatakan bahwa mereka makin percaya diri usai mengalahkan Hoki-Kobayashi.
Baca Juga: Head To Head Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Vs Akira/Koga Taichi Saito Jelang Denmark Open 2022
“Kami telah berbicara banyak tentang gagal melawan pasangan teratas dalam pertandingan dekat. Semoga ini yang kita butuhkan untuk menunjukkan diri kita bahwa kita bisa mengalahkan pemain terbaik dunia," kata Jeppe Bay.
“Kami tenang di bawah tekanan dan terus mengikuti rencana. Dan kami banyak berbicara selama reli tentang berpegang teguh pada strategi kami, bahkan jika kami tertinggal tiga atau empat poin,"
Sementara itu, Hoki dan Kobayashi tidak dapat menemukan level terbaik mereka.
Baca Juga: Head To Head Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Vs Akira/Koga Taichi Saito Jelang Denmark Open 2022
Ini adalah kekalahan babak 32 besar kedua berturut-turut bagi Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi.
Mereka juga tersingkir dalam dua pertandingan di turnamen kandang mereka, Japan Open, pada Agustus oleh Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin.
Konayashi membongkar aib sendiri dan mengatakan bahwa mereka sering melakukan kesalahan dan tidak bermain bagus.
"Terlalu banyak kesalahan," kata Yugo Kobayashi
"Kami tidak bermain bagus atau mendikte reli. Kami harus kembali ke level yang membuat kami sulit dikalahkan tahun lalu," tutupnya.***