Network
HALOYOUTH - Timnas Indonesia dan Malaysia bisa dibilang sebagai rival dalam sepakbola dan telah memainkan satu sama lain lebih dari 90 pertandingan.
Ini adalah salah satu persaingan terkeras di Asia khususnya Asia Tenggara dan merupakan salah satu persaingan sepak bola paling terkenal di Asia.
Konflik politik yang memanas antara kedua belah pihak pada 1960-an menularkan penyakit ke lapangan sepak bola.
Kata-kata pedas "Ganyang Malaysia!" yang dikemukakan oleh Presiden Republik Indonesia, Sukarno, dalam pidato politik di Jakarta seolah menjadi penyemangat bagi Tim Merah-Putih ketika akan berhadapan dengan timnas Malaysia.
Baca Juga: Pernah Bantai Filipina 13-1, Simak 4 Kemenenangan Terbesar Timnas Indonesia dalam Sejarah
Laga yang melibatkan kedua negara, baik di Jakarta maupun Kuala Lumpur, selalu dipadati penonton.
Ketika pertandingan berlangsung, sering terjadi insiden kontroversial dan juga memakan korban jiwa.
Salah satu contohnya adalah dua penggemar meninggal pada 2011 karena terinjak-injak saat final sea games antara tim U-23 Indonesia dan Malaysia di Jakarta.
Namun terlepas dari itu tentunya sangat menarik jika membahas head to head kedua negara dari dulu hingga sekarang.
Baca Juga: Sinopsis Chainsaw Man: Akankah Denji dan Pochita Selamat dari Terkaman Iblis?
Sejauh ini timnas Indonesia telah melakukan bentrok dengan Malaysia sebanyak 75 kali di semua ajang sepakbola.
Indonesia masih menang telak secara head to head, yakni sebanyak 35 kemenangan, 16 hasil imbang dan 24 kekalahan.
