Lin Dan vs Lee Chong Wei: Rivalitas Terbesar Bulutangkis Dunia Sepanjang Sejarah

- 2 September 2021, 09:45 WIB
Lee Chong Wei (L) of Malaysia shakes exchanges shirts with Lin Dan of China after retiring injured during the men's singles final match at the All England Badminton Championships in Birmingham, central England March 11, 2012. REUTERS/Darren Staples   (BRITAIN - Tags: SPORT BADMINTON)
Lee Chong Wei (L) of Malaysia shakes exchanges shirts with Lin Dan of China after retiring injured during the men's singles final match at the All England Badminton Championships in Birmingham, central England March 11, 2012. REUTERS/Darren Staples (BRITAIN - Tags: SPORT BADMINTON) /Darren Staples/REUTERS

HALOYOUTH - Big Four Kings merupakan deretan empat pemain yang saling bergantian menempati peringkat pertama dunia.

Pertarungan keempat pemain tersebut selalu memiliki magis nya tersendiri dan paling dinantikan banyak orang.

Siapa saja kah The Big Four Kings tersebut? Mereka adalah, Peter Gade, Taufik Hidayat, Lee Chong Wei dan Lin Dan.

Lin Dan merupakan pemain paling mencolok dari keempat pemain tersebut.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Dibalik Kemenangan Greysia-Apriyani di Olimpiade Tokyo 2020 yang Bikin Gigit Jari

Pasalnya dia adalah legenda tunggal putra asal China yang telah merasakan dua medali emas Olimpiade.

Kesuksesannya tersebut menjadikan dia sebagai satu satunya pemain yang berhasil menyabet medali emas dalam dua edisi berbeda.

Rivalitas diantara keempat pemain yang telah disebutkan di atas bahkan disebut sebagai 'Fantastic Four'.

Diantara keempat pemain yang disebutkan, rivalitas Lee Chong Wei dan Lin Dan adalah persaingan antara dua pemain bulutangkis profesional.

Baca Juga: Intip Kekayaan Pebulutangkis Tunggal Putra China Lin Dan, Koleksi Mobil Sport hingga Rumah Mewah

Rivalitas keduanya dianggap sebagai salah satu persaingan terbesar dalam sejarah bulu tangkis.

Dari 40 pertemuan mereka, Lin Dan memenangkan pertarungan head to head dengan 28-12.

Mereka bertemu di final sebanyak 22 kali, semifinal 15 kali, termasuk dua kali di final Olimpiade dan Kejuaraan Dunia, di mana Lin mengambil semua kemenangan.

Baca Juga: Pebulutangkis Tunggal Putri Ini Belum Pernah Kalah Sepanjang Tahun 2021, Siapa Dia?

Lin Dan juga tampil lebih baik dalam 11 pertemuan mereka di turnamen final Super Series (termasuk Super Series Premier), yang diikuti Lin sebanyak 9 kali.

Kedua pemain pertama kali bertemu pada 2004 lalu diajang Thomas Cup Premilinaries pada babak final.

Saat itu, Lin Dan berhasil menuntaskan perlawanan Lee setelah bermain rubber 3-15, 15-13 dan 15-6.

Kedua pemain, baik Lin Dan maupun Lee Chong Wei memiliki kesuksesannya masing-masing.

Baca Juga: Jadi Primadona Lapangan, Ini 6 Pebulutangkis Tercantik, Salah Satunya Tunggal Putri Indonesia, Siapa Dia?

Lee Chong Wei memenangkan 47 gelar Super Series antara 2007 hingga 2017 dan menempati peringkat pertama di seluruh dunia selama 349 minggu, termasuk 199 minggu beruntun dari 21 Agustus 2008 hingga 14 Juni 2012.

Sementara Lin Dan mencapai "Super Grand Slam" pada usia 28 tahun dengan memenangkan semua 9 gelar utama.

Pertemuan terakhir Lin Dan dan Lee Chong Wei terjadi pada babak perempat final All England Open 2018.

Pertandingan tersebut dimenangkan Lin Dan dengan dua set langsung 21-16 dan 21-17.

Baca Juga: Pelatih Tunggal Putra Indonesia ini Larang Anak Asuhnya Pacaran, Siapa?

Namun, Lee Chong Wei menduduki peringkat pertama di seluruh dunia selama 349 minggu, termasuk 199 minggu berturut-turut dari 21 Agustus 2008 hingga 14 Juni 2012.

Sementara Lin Dan memuncaki ranking 1 dunia selama 211 Minggu sejak pertama kali merasakannya pada 26 Februari 2004.

Pada 2019, Lee mengumumkan pengunduran dirinya dari olahraga, anggota media dan pemain sama-sama memberikan penghormatan kepadanya.

Baca Juga: 2 Wanita Cantik dan Tajir Ini Kepincut Ketampanan Kevin Sanjaya, Siapa yang Dipilih Si Tengil?

Saingan panjang karirnya, Lin juga menulis bahwa dia sekarang harus bertarung sendirian, karena dia tidak lagi memiliki teman dan membagikan sebuah lagu berjudul "Jangan Menangis, Teman".

Setahun kemudian pada 2020, Lin juga mengumumkan pengunduran dirinya, mengakhiri persaingan dua legenda bulu tangkis hebat dan teman baik.

Lee juga memberikan penghormatan yang tulus kepada Lin dengan memposting "Kamu adalah raja di mana kami bertarung dengan sangat bangga" dalam akun Twitternya.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah