Network
HALOYOUTH - Peraih medali emas badminton ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020 merupakan hasil kerjas keras keduanya dan dukungan dari berbagai pihak. Keberhasilan atlet badminton Greysia dan Apriyani tak lepas dari peran seorang pelatih.
Sebut saja Eng Hian dan Chafidz Yusuf yang merupakan kepala pelatih dan asisten pelatih pelatnas utama PBSI. Kemenangan Greysia-Apriyani membuat mereka tak henti ditawari bonus dengan angka yang fantastis.
Tak berhenti di Greysia-Apriyani, Eng Hian dan Chafidz Yusuf pun ikut kecipratan bonus. Pelatih ganda putri ini diganjar bonus yang tak main-main dengan angka Rp290 juta dari Djarum Foundation.
Baca Juga: Kevin Sanjaya Bikin Ulah hingga Ditegur PBSI Gara-Gara Ini: Si Tengil Memanas!
Baca Juga: Siapa Lebih Kuat? Putri KW Vs Stephanie Widjaja di Simulasi Piala Sudirman Thomas dan Uber 2021
Greysia-Apriyani yang telah mencetak sejarah untuk pertama kali merenggut medali emas di ajang internasional pada bulu tangkis ganda putri. Apresiasi dan hadiah pun tak kunjung henti, hal itu dirasakan oleh pemain bulu tangkis ganda putri Greysia dan Apriyani.
Layaknya bak orang yang berulang tahun setiap hari, Greysia dan Apriyani terus dibanjiri bonus. Banyaknya bonus membuat keduanya tak besar hati.
Bahkan, kemurahan hati mereka menggiringnya untuk melakukan tasyakuran bersama seluruh karyawan PBSI kala itu. Tak berhenti disana, Greysia dan Apriyani sekaligus kepala Pelatnas utama PBSI Eng Hian memberikan hadiah berupa tiket umroh sekeluarga kepada asisten pelatih ganda putri tersebut.
"Alhamdulillah terimakasih ya Allah, tadi siang diberikan surprise apresiasi dari mereka pribadi coach Eng Hian, Greys and Apri kepada saya sekeluarga untuk paket umroh ke tanah suci, semoga berkah ya coach Eng Hian, Greys and Apri, semoga Tuhan yang akan membalasnya," tulis Chafidz Yusuf seperti dikutip haloyouth.com dari akun Instagram chafidz yusuf pada 7 September 2021.
