Pemain Andalan Rusia ini Tantang Anthony Ginting di Laga Perdana Piala Sudirman 2021

- 26 September 2021, 08:12 WIB
Pebulutangkis Anthony Ginting Peraih Medali Perunggu Olimpiade Tokyo 2020 pernah ditegur Taufik Hidayat
Pebulutangkis Anthony Ginting Peraih Medali Perunggu Olimpiade Tokyo 2020 pernah ditegur Taufik Hidayat /Tangkap layar Instagram/@sinisukanthony

Ketiganya merupakan negara yang masing-masing memiliki kekuatan dan sejarah tersendiri selama ikut bertanding pada Piala Sudirman. Indonesia merupakan sang juara Piala Sudirman pada tahun 1989.

Sedangkan Denmark merupakan langganan runner-up, dan semifinal. Ketiganya tentu memiliki pemain terbaik dunia yang tentu saja akan diturunkan pada pertandingan beregu ini.

Indonesia memiliki Anthony Ginting dan Jonatan Christie, Denmark memiliki Viktor Axelsen. Meski semua lawan yang akan dihadapi oleh Vladimir merupakan peringkat 10 besar dunia, namun dia tetap optimis bisa memberikan yang terbaik untuk negaranya.

Baca Juga: Jonatan Christie hingga Hendra Setiawan Didiskualifikasi BWF pada Turnamen Beregu Gara-gara ini

Meski demikian, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) juga sebelumnya sudah memperingati Indonesia dan Denmark pada Piala Sudirman 2021 ini. Pasalnya, Rusia telah menurunkan pemain terbaiknya yang bisa saja akan mematahkan impian kedua negara terkuat itu.

“Kami sangat senang bisa berpartisipasi di sini (Piala Sudirman), karena ini adalah turnamen yang sangat besar, terutama setelah Olimpiade,” kata Malkov sebagaimana dikutip haloyouth.com dari BadmintonEurope pada Minggu, 26 September 2021.

“Ada Viktor Axelsen yang kini menjadi juara Olimpiade, Ginting peraih medali perunggu. Kami sangat bersemangat dan kami berharap kami dapat menikmati bermain bulu tangkis pekan ini,” tambah dia.

Baca Juga: Meski Kondisi Tidak Prima, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Siap Turun di Piala Sudirman

Vladimir Malkov memiliki pengalaman yang cukup banyak, salah satunya pernah tampil di Olimpiade Rio 2016. Dia juga dianggap lawan yang cukup berbahaya dengan negara lain.

“Mungkin kami terlihat seperti kuda hitam di grup ini, tetapi tim lain tidak memiliki pengalaman yang lebih sedikit dari kami. Semua orang tahu cara bermain, dan mereka semua bersiap untuk setiap pertandingan, bersiap untuk bermain di setiap kategori,” kata dia.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Badminton Europe


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x