Namun Lee tersingkir di babak 16 besar tunggal putra setelah dikalahkan oleh Chen Long dengan skor 21-8, 19-21, dan 5-21. Diakhir turnamen Chen Long berhasil mendapatkan medali perak.
Pada Piala Sudirman 2021 lalu, Lee Zii Jia menghasilkan tampilan yang kuat melawan tunggal putra Jepang No. 1 Dunia Kento Momota, berhasil membalikan keadaan dari 1-5, 9-13 untuk mengambil game pertama 22-20
Lee yang kuat dalam smash-nya, berhasil membalas dendam dua hari lalu dengan kalah dari Momota No. 1 Dunia di pertandingan Grup D terakhir untuk mengalahkan Jepang 21-19 di set kedua untuk menjaga harapan Malaysia tetap hidup dan membuat skor keseluruhan 2-1.
Usai memenangkan laga Lee Zii Jia mengatakan bahwa ia menunjukan kepada penggemarnya bahwa ia adalah salah satu pemain terbaik dunia.
Baca Juga: Beri Dukungan untuk Indonesia di Piala Thomas 2020, Bocah Ini Diberikan Hadiah Oleh Mohammad Ahsan
"Saya tidak bisa menggambarkan perasaan saya saat ini. Saya ingin menunjukkan kepada penggemar saya bahwa saya adalah salah satu pemain terbaik di dunia, dan saya senang dengan penampilan saya hari ini," kata Lee usai pertandingan seperti dikutip Haloyouth.com dari Badminton Planet pada 14 Oktober 2021.
"Sulit bermain melawan Momota. Memenangkan game pertama benar-benar memberi saya banyak kepercayaan diri, dan saya senang bisa menyelesaikan semua masalah yang dilontarkan Momota kepada saya," lanjut Lee.
Setelah itu, di Piala Thomas 2020, Lee Zii Jia berhasil mengalahkan Brian Yang, pemain muda yang tengah on fire dalam dua set langsung 21-18 dan 21-13 di babak penyisihan grup ketika menang 5-0 atas Kanada.
Baca Juga: Terancam, Indonesia Disingkirkan Denmark di Semi Final Piala Thomas 2020 Jika Hal Ini Terjadi