Bukan Marcus/Kevin yang Cetak Rekor Terbanyak di Kejuaraan Dunia BWF, Ini Dia Wakil Indonesia Tersukses di BWF

HALOYOUTH - Indonesia telah secara resmi tidak mengirimkan atlet-atlet terbaiknya di Kejuaraan Dunia BWF 2021 yang akan dilangsungkan di Palacio de los Deportes Carolina Marin Arena, Huelva, Spanyol, 12 Desember 2021 mendatang. Ihwan absennya pebulutangkis tanah air disampaikan langsung oleh Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna karena kekhawatiran akan adanya penyebaran varian baru virus Covid 19 Omicron. 

 

Keputusan ini diambil karena sebelumnya PBSI mendapat masukan dari Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta kepada Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna.

 

Absennya Indonesia dalam gelaran Kejuaraan Dunia BWF 2021 akan membuat turnamen ini kehilangan momentumnya. Bagaimanapun, atlet bulutangkis tanah air telah mendunia karena prestasi-prestasi yang diraihnya. 

 

 

Menilik kebelakang, atlet bulutangkis tanah air memang sedang naik daun karena telah menorehkan banyak kemenangan di ajang-ajang turnamen Internasional.

 

Deretan nama yang pernah mencetak rekor kejuaraan dunia di BWF World Championships juga tidak luput dari pebulutangkis merah putih. Sebut saja salah satunya Hendra Setiawan dan Liliyana Natsir yang disebut-sebut atlet tersukses di ajang BWF ini.

 

Kejuaraan Dunia BWF atau BWF World Championships akan berlangsung pada 12-19 Desember 2021 di Huelva Spanyol. Tahun 2021 menjadi kali ke-26 BWF World Championships diselenggarakan.

 

Sayangnya, mayoritas atlet-atlet andalan Indonesia harus absen dari BWF World Championships 2021.

 

 

Bukan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo atau Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang ketenar di ajang ini dari tanah air dan mendapat gelar terbanyak Kejuaraan Dunia BWF. Adalah Hendra Setiawan dan Liliyana Natsir yang sama-sama mengantongi 4 gelar BWF World Championships.

 

 

Hendra Setiawan untuk kali pertama memperoleh gelar di ajang Kejuaraan Dunia BWF pada tahun 2007 silam di Kuala Lumpur, Malaysia. Prestasi di ajang bergengsi itu ia peroleh dengan pasangan lamanya yang sekarang telah almarhum yaitu Markis Kido.

 

Masih tidak puas dengan satu gelar kejuaraan, Hendra Setiawan lantas ikut berpartisipasi kembali setelah 6 tahun berselang. Tak disangka, pada turnamen itu ia memenangkan gelar Kejuaraan Dunia BWF kembali pada tahun 2013 dengan kawan yang berbeda, yaitu Mohammad Ahsan.

 

 

Karirnya makin memuncuk pasca Hendra Setiawan bergandengan dengan Mohammad Ahsan. Untuk ketiga kalinya, pada tahun 2015 hingga 2019 keduanya didapuk menjadi juara berstatus juara bertahan.

 

Meski telah didapuk menjadi atlet tersukses selama mengikuti Kejuaraan Dunia BWF, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tidak lantas berpuas diri. Mereka masih berkelana ke berbagai dunia untuk menorehkan prestasi untuk tanah air.

 

Sayangnya, memasuki kali ke-5 mereka akan berlaga di Kejuaraan Dunia BWF yang akan berlangsung di Spanyol pekan depan, langkahnya terhenti karena Indonesia tidak memperkenankan mereka berlaga disana

 

Bersama Cai Yun dan Fu Haifeng asal China, Hendra Setiawan menjadi pemegang gelar terbanyak nomor ganda putra.

 

 

 

Liliyana Natsir menjadi peraih gelar terbanyak Kejuaraan Dunia BWF untuk nomor ganda campuran. Pebulutangkis yang akrab disapa Butet tersebut menjadi juara dunia sebanyak 4 kali.

 

Hingga kini belum ada ganda campuran lain yang menyamai gelar milik Liliyana Natsir. Butet pertama kali meraih gelar BWF World Championships pada tahun 2005 bersama Nova Widianto.

 

Pasangan Liliyana Natsir/Nova Widianto kembali meraih gelar juara pada tahun 2007.

 

 

Kemudian saat berpasangan dengan Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir meraih gelar juara pada tahun 2013 dan 2017. Indonesia sendiri secara total memenangkan 5 gelar BWF World Championships nomor ganda campuran.

 

Selain 4 gelar yang dipegang Liliyana Natsir, 1 gelar lagi diraih oleh Christian Hadinata/Imelda Wiguna.

 

Itulah Hendra Setiawan dan Liliyana Natsir yang menjadi pebulutangkis tersukses Indonesia di ajang BWF World Championships.***