Network
HALOYOUTH - Setelah sempat tertunda karena badai pandemic covid 19 kejuaraan sepak bola paling bergengsi se- Asia Tenggara akhirnya digelar di 2021.
sebelum gelaran piala AFF berlangsung Egi MV terkonfirmasi tak bisa ikut memperkuat Timnas Indonesia di babak penyisihan grup, hal ini karena Egi tidak mendapat ijin dari klubnya FK Senika, FK senika sendiri baru mengijinkan Egi MV ikut memperkuat Timnas Setelah jeda libur Liga Slovakia.
Sebenarnya FIFA mewajibkan klub untuk melepas pemainnya apabila dipanggil oleh Timnas pemain tersebut, namun khusus Piala AFF karena tidak masuk dalam Kalendar FIFA maka FK Senika tidak punya kewajiban melepas Egi MV untuk memperkuat Timnas Indonesia, ko bias?
Baca Juga: Heran Thailand Kelewat Gacor, Ternyata oh Ternyata Timnas Gajah Perang Punya Pawang Secantik ini!
Usut punya usut, dalam sejarahnya Piala AFF awalnya bernama Piala Tiger yang pertama kali digelar tahun 1996, nama Piala Tiger mengikuti nama merek sponsor sebuah perusahaan bir asal Singapura bernama Bir Tiger, yang mensponsori kejuaraan ini.
Kemudian pada 2008 muncul sponsor baru sebuah perusahaan otomotif asal Jepang yang mengganti nama Piala Tiger berubah menjadi AFF Suzuki Cup, sampai perubahan ini kejuaraan di AFF Suzuki Cup tidak dimasukan kedalam kalender FIFA karena kejuaraan tersebut masih dianggap sebagai laga persahabatan antar Negara-negara di ASEAN oleh FIFA.
Artinya kemenangan yang diraih oleh suatu Negara dikejuaraan ini tidak akan mempengaruhi rangking FIFA, jika kamu cek dalam daftar turnamen resmi FIFA kamu tidak akan menemukan pertandingan AFF didalamnya.
Baca Juga: Semifinal Piala AFF 2020, Siap Tampil Habis-Habisan Lawan Singapura, Indonesia Yakin Lolos Ke Final
Bahkan bobot poin pertandingan didalam kejuaraan AFF Suzuki Cup hanya di nilai 5 poin oleh FIFA kalah jauh dari pertandingan uji coba yang masuk kalender resmi pertandingan FIFA, yakni 10 point.
