HALOYOUTH – Usai timnya gagal melaju ke babak final Piala AFF 2020, Tatsuma Yoshida memilih mundur menjadi pelatih Singapura.
Keputusan tersebut diumumkan langsung oleh federasi sepak bola Singapura (FAS) di situs resminya pada Senin, 28 Desember 2021.
Alasan Tatsuma Yoshida mundur dari bangku kepelatihan Singapura karena dirinya ingin lebih dekat dengan keluarganya di Jepang.
Namun meskipun begitu, pria berusia 47 tahun tersebut mengaku merasa berat untuk meninggalkan anak asuhnya untuk kembali ke Jepang, tempat dirinya berasal.
Baca Juga: Bawa Skuad Garuda Muda ke Final Piala AFF 2020, Menpora Pastikan Kontrak Shin Tae Yong Berlanjut
“Meskipun saya akan kembali ke keluarga saya di Jepang, saya meninggalkan ‘keluarga’ kedua saya di sini dengan hati yang sangat berat,” kata Tatsuma Yoshida dikutip haloyouth.com dari situs FA Singapura.
Sebagai perpisahan, dirinya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantunya selama ini, terlebih lagi di masa-masa sulit.
“Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Presiden Lim Kia Tong dan Sekretaris Jenderal Yazeen Buhari atas kepemimpinan, bimbingan, dan pengertian mereka selama masa-masa sulit,” ucapnya
Selain itu dirinya pun juga menambahkan selama bergabung dalam jajaran tim, Tatsuma Yoshida mengaku merasa diterima dengan baik sejak hari pertama dirinya bergabung di FAS.