"Saya katakan bahwa saya tak punya masalah pribadi. Tapi sebagai representatif Indonesia di Bidang olahraga yang juga mewakili warganet, wajar jika saya membela kepentingan atlet," kata Oktohari.
"Ia menyampaikan permintaan maaf secara langsung, meski sebelumnya juga sudah diutarakan secara terbuka. Pak Anton juga katakan bahwa kejadian All England menjadi yang pertama bagi BWF meminta maaf karen sebelumnya tidak pernab terjadi,"
"Tapi yang sudah terjadi kan telah terjadi. Sekarang bagaimana kami, KOI, PBSI Badminton Asia, dan BWF berkomunikasi ke depannya,"
"Tanggapan Presiden BWF adalah dia akan selalu memprioritaskan Indonesia. Termasuk katanya di Badminton Festival 2021 karena tiga turnamen yang terselenggaran di Bali,"***