HALOYOUTH - Pebulutangkis dari sektor ganda putra squad Merah Putih terbilang sangat diperhitungkan di berbagai turnamen berkelas Internasional. Diantara yang berprestasi dan diperhitungkan, sebut saja misalnya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon atau Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Meski memiliki atlet tangguh dengan segudang prestasi yang dikantonginya, sang pelatih, Herry IP, pasalnya tidak ingin terus menerus mengandalkan Minions.
"Saya tidak mau Kevin/Marcus yang jadi tumpuan terus, saya mau semuanya menonjol sehingga beban prestasi tidak melulu berada di 'Minions'," kata Herry IP, dikutip haloyouth dari Antara.
Baca Juga: Profil Lengkap Rayhan Nur Fadillah, Pebulutangkis Junior Generasi Emas Pelatnas Cipayung
Sejauh ini memang sudah ada beberapa atlet junior dari sektor ganda putra yang tengah dipersiapkan. Mereka adalah Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin, Muhammad Shohibul Fikri-Bagas Maulana hingga Pramudya Kusumawardana-Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Namun sepak terjangnya satu tahun terakhir dirasa kurang memuaskan.
Dari tiga sektor yang disebut dimuka, ternyata ada yang lebih unggul dan disebut-sebut bakal menjadi andalan Pelatnas kedepannya. Ia adalah Spesialis ganda putra junior, Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat.
Belakangan, nama ganda putra milik PB Djarum ini tengah menjadi sorotan penggemar bulutangkis karena talentanya di dunia tepok bulu mulai berkilau. Bagaimana tidak, diusianya yang masih sangat muda, 18 Tahun, posisi ganda muda ini berada di peringkat 6 Dunia Junior BWF.
Bagaimana itu bisa terjadi pada ganda putra yang karirnya cemerlang ini?
Muhammad Rayhan Nur Fadillah meniti karir di dunia tepok bulu di usia yang masih sangat muda. Bisa dibilang, itupun diawalinya dengan secara tidak sengaja karena mulanya ia hanya diminta untuk menemani berlatih saudaranya sendiri.
Alih alih tidak disengaja, Muhammad Rayhan Nur Fadillah sesungguhnya telah gemar bermain bulutangkis saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
Baca Juga: Hendra/Ahsan Ngamuk pada Perempat Final India Open 2022, Wakil Norwegia Jadi Korban
Turnamen yang pertama kali diikutinya di masa itu adalah O2SN (Olimpiade Olahraga & Sains Nasional) tingkat Kabupaten Tanah Bambu, Kalimantan Selatan. Alhasil, Muhammad Rayhan Nur Fadillah pun sukses menggondol juara.
Dari sinilah bakat Muhammad Rayhan Nur Fadillah dalam dunia bulutangkis sedikit demi sedikit mulai nampak.
Kesuksesan demi kesuksesan di dunia tepok bulu terus diraih Muhammad Rayhan Nur Fadillah hingga akhirnya dia bisa masuk klub bulutangkis PB Djarum.
Di Klub baru ini, Sang pelatih telah menyaksikan bakat yang dimiliki Muhammad Rayhan Nur Fadillah dan kemudian memasangkannya dengan Rahmat Hidayat.
Ketika diorbitkan, pasangan ganda putra ini sukses meraih beberapa gelar juara sejak awal 2020 lalu sebelum berpartisipasi pada kejuaraan bulutangkis Denmark Junior Open 2021.
M. Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat meraih gelar ganda putra pada kejuaraan Dutch Junior International 2020.
Setelah itu, M. Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat menjadi runner-up di German Junior International Grand Prix 2020.
Apalagi, penampilan keduanya di Liga PB Djarum 2020 terbilang sukses dengan meraih gelar ganda putra baik kategori U-19 maupun dewasa.
Belum puas dengan prestasi yang diperoleh, ganda putra junior ini melaju dengan mengikuti Italian Junior IC 2020 hingga masuk ke babak final.
Sayangnya, belum klimaks bermain sampak pada titik penghabisan, Pemerintah Italia menghentikan turnamen lantaran pandemi Covid-19 mengganas.
Pada turnamen bulutangkis Denmark Open Junior 2021, M. Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat menempati posisi kedua dan perunggu di FZ Forza Finnish Junior 2021.
Karena sukses besar di ganda putra tahun 2020 dan 2021, Rayhan Fadillah/Rahmat Hidayat digadang-gadang menjadi penerus ganda putra tim nasional Indonesia di PBSI Pelatnas Cipayung menggantikan senior seniornya yang akan segera paripurna dari tugas.***