Namanya Diganti Jadi 'Guntur' di Era Soeharto, Liem Swie King Bagikan Insiden Lucu

- 16 Januari 2022, 21:58 WIB
Hariyanto Arbie dan Liem Swie King
Hariyanto Arbie dan Liem Swie King /Instagram @hariyanto_arbie/

HALOYOUTH - Siapa yang tidam kenal Liem Swie King? Sosok yang merupakan legenda bulutangkis terbaik Indonesia yang dilahirkan pada 28 Februari 1956 di Kudus, Jawa Tengah.

Liem Swie King merupakan pemain yang berprestasi dari akhir 1970-an hingga pertengahan 1980-an.

Liem Swie King memenangkan All England pada tahun 1978, 1979 dan 1981. Bersama dengan Morten Frost (Denmark), Han Jian dan Luan Jin (Cina), dan Prakash Padukone (India), dia adalah salah satu pemain tunggal terkemuka dunia pada masa itu.

Baca Juga: Sial! Penghancur Raja Bulutangkis Dunia Gagal Juara India Open 2022, Kejayaan Bocah Ajaib Habis?

Liem Swie King juga merupakan pemain tingkat dunia di ganda putra serta tunggal putra, ia dikenal karena keganasan jumping smash-nya sehingga ia dijuluki "King Smash".

Liem Swie King ternyata mempunyai cerita lucu saat bertanding di turnamen All England. Setelah sebelumnya pada 1974 namanya diganti menjadi Guntur sesuai saran dari kakak perempuannya.

Pergantian nama tersebut sesuai dengan peraturan Keputusan Presiden Nomor 240 Tahun 1967 tentang Kebijaksanaan yang Menyangkut Warga Negara Indonesia Keturunan Asing.

Baca Juga: Fajar Alfian Ditegur Keras Kakak Susan Sameh Karena Sering Pamer Pose Liburan, Begini Katanya Sedih

Liem Swie King semditi merupakan keturunan Tionghoa dari Ng Thian Poo (Ayah) dan Oei See Moi dari Putian itu pun mengganti nama menjadi Guntur.

Halaman:

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x