Network
Media itu menilai, menjadi tantangan tersendiri bagi Rexy Mainaky, dalam mendidik sektor ganda kedepannya lebih keras lagi agar dalam percaturan Internasional kedepan hal serupa tidak akan terulang.
Tang Jie/Yen Wei sendiri menjadi salah satu diantara peringkat 23 dunia, Hoo Pang Ron/Cheah Yee See, yang diunggulkan oleh pelatnas. Keduanya diharapkan jadi andalan Negeri Jiran saat di SEA Games (di Vietnam) dan Commonwealth (di Birmingham).
Baca Juga: Fajar Alfian Ditegur Keras Kakak Susan Sameh Karena Sering Pamer Pose Liburan, Begini Katanya Sedih
Berbalik dengan Tang Jie/Yen Wei, wakil Singapura, Terry Hee/Tan Wei Han, justru menjadi ganda campuran pertama Singapura di turnamen Tur Dunia. Meski demikian, dia sukses meraih gelar juara hanya dalam tempo singkat setelah Loh Kean Yew menjadi pemain Singapura pertama yang menjadi juara dunia di tunggal putra.
Menariknya, pasangan Terry Hee/Tan Wei Han yang dipasangkan pada 2021 itu berlatih di bawah arahan mantan pelatih kepala internasional dan nasional Yap Kim Hock.
India Open 2022 menjadi kemenangan Super 500 pertama Jee/Han, kompetisi level keempat dalam Tur Dunia BWF, yang merupakan pencapaian terbesar dalam karier mereka sejauh ini.
Dengan prestasi yang gemilang yang diraih Singapura belakangan ini, menjadi kejutan tersendiri bagi dunia tepok bulu bahwa Singapura tidak bisa diremehkan.
Bagaimana tidak, dengan peringkatnya yang masih jauh diatas, yakni nomor 182 dunia, pasangan ganda yang masing masing berusia 26 tahun dan 28 tahun itu mampu mempecundangi unggulan yang posisinya bak langit dan bumi.
Selain itu, ini juga merupakan gelar ketujuh mereka sebagai pasangan ganda yang pernah menduduki peringkat ke-33 pada tahun 2017.***
