Lee Zii Jia Dihukum 2 Tahun Dilarang Turnamen, Gronya Somerville Murka, Sebut BAM dan BWF Sudah Gila

- 21 Januari 2022, 19:17 WIB
Gronya Somerville/tangkapan layar instagram @gronyasomerville
Gronya Somerville/tangkapan layar instagram @gronyasomerville /

HALOYOUTH - Pebulutangkis ganda Campuran Australia Gronya Somerville mengutuk keras sikap Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) yang telah melarang sang juara All England Lee Zii Jia bermain bulutangkis selama 2 tahun.

BAM sendiri baru saja mengumumkan bahwa mereka menjatuhi sanksi kepada Lee Zii Jia karena telah mengundurkan dari BAM dan memilih menjadi pemain Independen, hukuman 2 tahun dilarang bermain itu menurut Gronya Somerville tidak masuk akal.

Dalam sebuah postingan Instagram Pribadinya, Gronya Somerville menyebutkan bahwa BAM telah gila, seharusnya Lee Zii Jia diberikan kebebasan memilih jalan hidupnya menjadi Independen dan tidak dijatuhi hukuman 2 tahun dilarang bermai.

Baca Juga: Serbu Unggahan Valencia Tanoesoedibjo di Instagram, Warganet: Pilihan Kevin Sanjaya Emang Paling Top

Baca Juga: Didepak dari Pelatnas dan Berlatih di PB Djarum, Melati Daeva dkk Seolah Gembira Tanpa Beban Ini Penampakannya

"Masih gila bahwa pemain tidak bisa memilih kendali atas masa depan karir mereka sendiri dan tidak memiliki kehendak bebas untuk memilih apakah mereka ingin berlatih di pusat pelatihan nasional atau secara independen tanpa konsekuensi seperti dilarang turnamen," tulisnya.

Adanya hukuman atau sanksi bagi atlet yang memutuskan keluar dari BAM menurut Gronya Somerville sangatlah tidak masuk akal. Bukan hanya BAM, BWF juga menurutnya sudah gila karena tidak memberikan kekuatan kepada para atlet

"Jika seorang pemain tidak dalam posisi baik dengan asosiasi nasional, mereka asosiasi tidak bisa memasukan mereka dalam turnamen. BWF telah memberikan semua kekuatan kepada aosisiasi dan tidak ada kepada pemain," imbuhnya.

Baca Juga: Terancam Tak Bisa Ikut Olimpiade Paris 2024, Lee Zii Jia Akan Pindah dan Bela Negara Lain?

Baca Juga: Ini 3 Biang Kerok yang Bikin Lee Zii Jia Dihukum 2 Tahun Dilarang Bertanding, Hingga Keluar dari BAM

Gronya Somerville sangat tidak setuju baik kepada BAM maupun kepada Malaysia, harusnya Lee Zii Jia masih diberi kebebasan ikut turnamen meskipun menjadi pemain Independen.

"Larangan 2 tahun dari turnamen untuk pemain peringkat no 7 dunia karena asosiasinya tidak senang dia memilih jalan yang berbeda dan mereka tidak bisa mengendalikan anda adalah gila," pungkasnya.

Dikutip dari The Star, hukuman pelarangan Lee Zii Jia dari BAM untuk ikut turnamen itu telah diberlakukan beberapa hari yang lalu, BWF juga telah menyetujui usulan dari BAM itu.

"BAM telah mencapai keputusan untuk tidak mendaftarkan dia ke turnamen apa pun mulai 18 Januari 2022," kata Wakil Presiden BAM Jaharbedeen Mohd Yunoos.

Baca Juga: BAM Resmi Jatuhi Hukuman 2 Tahun Tak Boleh Bermain untuk Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei

Selain Lee Zii Jia, Goh Jin Wei juga diberikan sanksi oleh BAM usai memutuska menjadi pemain Independen dengan periode, ia juga dihukum dua tahun dilarang ikut turnamen. Akan tetapi hukuman bagi Jin Wei berlaku mulai 31 Oktober.

Norza mengatakan bahwa mereka telah melakukan segalanya untuk mempertahankan Zii Jia yang berusia 23 tahun tetapi itu terbukti sia-sia. Sehingga mereka murka.

“BAM bukanlah lembaga yang statis. Kami mencoba (mendengarkan Zii Jia) memahami situasinya tanpa prasangka dan bahkan (membuat) tawaran balasan untuk membuatnya bertahan karena dia pemain No. 1 kami,” kata Norza

Baca Juga: BAM Skors Lee Zii Jia Dua Tahun, Itu Kejahatan? HK Vittinghus: Benar-benar Jadi Bencana untuk Bulutangkis

BAM sudah berupaya untuk membujuk sang juara All England itu agar tetap berada di BAM, namun usaha itu tidak membuahkan hasil, Lee Zii Jia tetap kekeh keluar dari BAM.

“Namun, dia tetap teguh dengan keputusannya dan itulah sebabnya kami harus membawa masalah ini ke Dewan (pada hari Senin)," terangnya.

Keputusan Lee Zii Jia tentu membuat kecewa Nora, sebab ia adalah atlet andalan Malaysia dalama setiap turnamen, tapanya, Malaysia sulit mendapatkan gelar juara di nomor tunggal putra.

"Sebagai presiden, saya jelas kecewa karena kami bersusah payah mencari pengganti yang layak untuk Lee Chong Wei," tambah Norza.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: The Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x