Network
HALOYOUTH - Perseteruan antara Persatuan Badminton Malaysia (BAM) dan Pebulutangkis peringkat 7 dunia Lee Zii Jia telah menemui titik temu, setelah badan badminton Malayasia tersebut melunak mengijinkan Lee Zii Jia menjadi atlet Independen.
Atas hasil ini tentu Malaysia akan diuntungkan sebab mereka akan mengikuti sejumlah kejuaraan bulutangkis bergengsi tahun 2022, meski menjadi pemain profesional Lee Zii Jia tetap bisa membawa bendera Malaysia diajak kejuaraan BWF manapun.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Pebulutangkis Nomor 1 Dunia Viktor Axelsen, yang Terakhir Mengandung Bawang
Melansir stadiumastro Malaysia, mengenai hal teknis dan keputusan finalnya akan dipublikasikan minggu depan, hal ini seperti diungkap oleh Datuk Seri Jahaberdeen Mohamed Yunoos, selaku Divisi Disiplin BAM.
“kedua belah pihak (Lee Zii Jia dan BAM) telah mencapai kesepakatan yang akan diumumkan pekan depan, dengan direstuinya Lee Zii Jia sebagai pemain profesional oleh BAM, Lee akan sangat senang dan kembali bersemangat” Ungkap Jahabardeen yang dikutip Stadiumastro Malaysia.
Sebelumnya, BAM memutuskan untuk tak medaftarkan Lee Zii Jia sebagi atlet yang mewakili Malaysia diajang kejuraan dunia Badminton BWF selama 2 tahun karena Lee lebih memilih bermain secara profesional dan memutuskan keluar dari persatuan badminton Malaysia (BAM).
Usai dilarang bertanding oleh BAM selama dua tahun gelombang protes dari berbagai elemen masyarakat Malaysia berdatangan mengahantam BAM.
Tak hanya dari publik Malaysia, protes juga datang dari berbagai negara dan pebulutangkis top dunia macam pebulutangkis peringkat satu dunia Viktor Axelsen dan Gronya Somerville dari Australia.
publik Malaysia dan Axelsen bahkan menggalang dukungan via petisi online yang sudah ditandatangani ribuan orang yang memprotes keputusan BAM memberikan hukaman larangan bertanding dua tahun bagi Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei.
Namun selepas mencapai kesepakatan dengan BAM Lee Zii Jia bisa bernafas lega, pemain 23 tahun tersebut dipastikan akan kembali membela panji-panji Malaysia diberbagai ajang BWF meskipun tampil sebagai pemain profesional.
“Saya akan mengadakan konpers mengenai isu seputar pengunduran diri saya dari BAM dan mejelaskan kesepakatan-kesepaktan apa saja yang dicapai sehingga saya kembali bisa bertanding membawa bendera Malaysia meski sebagai pemain profesional, bagaimanapun saya tetap dibawah BAM dan berjuang demi Malaysia” ungkap Lee Zii Jia.
Sementara itu mentri muda Malaysia, Datuk Sri Ahmad Faizal Azumu, merasa lega dengan tercapainya kesepakatan yang terjadi antara Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei bersama BAM, apapun masalahnya selama bisa dikomuniksikan dan menempatkan kepentingan nasional Malaysia diatas segalanya ia merasa puas.
Apalagi menurutnya, kedua pemain terbaik disektor tunggal putra dan putri Malaysia tersebut masih dibutuhkan untuk mengharumkan nama Malaysia diajang Internasional seperti merebut Piala Thomas, Kejuaraan Asia Hangzhau dan Birmingham.
“Saya telah mendapat laporan dari persiden BAM, Tan Sri Norza Zakaria, saya melihat kedua pihak telah mencapai komitmen dan sepakat bahwa kepentingan negara ada diatas semua kepentingan” pungkas Faizal lega.***
