Network
HALOYOUTH- Turnamen bulutangkis bergensi Piala Thomas 2022 akan segera bergulir mulai 9 hingga 15 Mei 2022.
Jelang bergulir, muncul regulasi dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) yang dianggap kebijakan tersebut menguntungkan bagi Indonesia.
Diketahui, imbas pandemi covid-19 yang tak kunjung berakhir, BWF kini mengijinkan masing-masing negara yang akan berlaga mengirimkan maksimal 12 wakil pemainnya yang sebelumnya hanya boleh 10 saja.
Baca Juga: Tak Disangka, Legenda Malaysia ke Ahsan-Hendra: Di Malaysia Banyak Orang yang Suka Kalian....
Dengan tambahan jumlah pemain ini di Piala Thomas 2022 tentu membuat jajaran pelatih merasa lega.
Hal itu membuat legenda bulutangkis Malaysia Kwan Yoke Men secara terang-terangan menyebut Indonesia adalah negara paling diuntungkan di Piala Thomas 2022.
Kwan Yoke Men mengakui Marcus Gideon-Kevin Sanjaya dkk memiliki kekuatan hampir merata di semua sektor.
"Negara-negara yang lebih kuat seperti Indonesia akan mendapatkan manfaat lebih dari ini, mereka tidak hanya dapat menambah kedalaman skuat yang seimbang. Tetapi juga memiliki opsi untuk mengejutkan tim lain dengan menggunakan pasangan awal atau mengganti pemain mereka," kata Yoke Meng seperti dilansir dari NST.
Baca Juga: 4 Tunggal Putra Tempati Ranking 1 Dunia BWF Terlama, Siapa Saja....
Disisi lain, Yoke memikirkan bagaimana nasib negara-negara yang tidak memiliki kekuatan inti di Piala Thomas 2022.
Yoke tak menapikan bahwa Malaysia akan menjadi salah satu negara yang terkena imbas sehingga kesulitan berkompetisi di Thomas Cup.
"Saya benar-benar tidak melihat bagaimana inu akan menjadu keuntungan bagi tim yang tidak memiliki kedalaman skuat,"
Sebab itu, Yoke berharap BAM lebih selektif dalam mengirim wakilnya di ajang turnamen beregu paling bergensi tersebut.
Baca Juga: Korea Master 2022: Bagas-Fikri dan Rinov-Pitha Melangkah ke 16 Besar, 2 Lainnya Bertanding Hari ini
Kata Yoke, Piala Thomas sejatinya kaya akan strategi yang baik sebagai kunci untuk menjadi juara.
"Piala Thomas adalah tentang strategi dan kerjama tim. Dan anda membutuhkan banyak trik,"
Jika menakar kekuatan Indonesia terutama di sektor ganda putra sudah tentu tidak diragukan lagi.
Di sektor ganda putra, Indonesia memiliki kekuatan bertabur bintang diperkuat tiga pasangan yang sekarang ini menduduki 10 besar ranking dunia.
Pertama, pasangan Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo sebagai pemilik takhta ganda putra.
Baca Juga: Penampilan Terbaru Kevin Sanjaya, Netizen: Usia Bertambah Tapi Muka Tetap Baby Face...
Disusul, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan yang menempel di peringkat 2 dunia, kemudian Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto berada di peringkat 8 dunia.
Tak hanya itu, masih ada nama lain yang kini merangsek ke 2 besar ranking dunia adalah pasangan Muhammad Shohibul Fikri-Bagas Maulana.
Jawara All England 2022 yang performanya tengah menanjak itu dipastikan akan menjadi ujung tombak Skuad Merah Putih di Piala Thomas.
Beralih ke sektor tunggal putra, ada Jonatan Christie yang belakangan ini jadi andalan Indonesia setelah menjadi juara Swiss Open dan runner up Korea Open.
Baca Juga: Tidak Hanya Melati Daeva, Berikut 4 Atlet Wanita yang Membuat Pria Gagal Fokus
Selain Jojo, ada nama lain yang mengisi5 besar peringkat dunia adalah Anthont Sinisuka Ginting. Kemudian Shesar Hiren Rhustavito dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
"Dengan lebih banyak pemain yang terdaftar, Piala Thimas tidak akan kehilangan kliaunya karena pandemi masih menjadu perhatian utama"
"Banyak jika seorang pemain terpaksa ditarik keluar beberapa jam sebelum pertandingan karena Covid-19. Setidaknya banyak pemain di tim, akan ada pengganti,"
"Anda tidak mungkin berharap untuk memainkan pemain ganda dalam pertandingan tunggal, bukan?"
Baca Juga: Kejuaraan Bulutangkis Asia 2022 Tayang Dimana? Ini Saluran Televisi yang Menyiarkannya
Sebagai informasi tambahan, Malaysia tergbung kedalam Grup D bersama Jepang, Inggris, dan Selandia Baru di Piala Thomas 2022.
Sementara, Indonesia tergabung kedalam Grup A bersama Korea Selatan, Thailand, dan Singapura.
Saat ini, Indonesia menyandang status juara bertahan di Piala thomas yang meraih diraih pada edisi 2021 lalu.
Kala itu, Marcus-Kevin dkk beehasil mengalahkan China dengan skor telak 3-0 di partai final.
Pencapaian itu membuat Indonesia kembali menghidupkan prestasi di Piala Thomas yang terakhir kali pada edisi 2002.
Kini, Skuad Indonesia memikul beban berat untuk mempertahankan gelar juara Piala Thomas 2022.***
