Network
HALOYOUTH – Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto bermain di partai keempat menghadapi wakil Jepang, Akira Koga-Yuta Watanabe.
Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto mestinya menjadi penentu kemenangan di babak semifinal Thomas Cup 2022.
Sayang, Fajar-Rian harus mengakui keunggulan pasangan ganda Jepang melalui pertarungan sengit dan tentunya melelahkan.
Bertanding di Impact Arena, Bangkok, Thailand, fajar-Rian takluk atas Akira Koga-Yuta Watanabe melalui rubber game dengan skor 14-21, 21-13 dan 18-21 dengan tempo 1 jam lebih.
Kekalahan Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto membuat kedudukan menjadi sama kuat dengan skor 2-2 di semifinal Thomas Cup 2022.
Game pertama pasangan ganda putra Indonesia sempat kewalahan setelah Akira-Watanabe bermain atraktif dan cepat yang membuat FajRi kewalahan dibuatnya skor 14-21.
Tidak mau mengulang kesalahan yang sama seperti di game partama tadi. Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto merubah strategi menyerang dan itu berhasil.
Pebulutangkis peringkat 7 dunia tersebut di game kedua berada di atas angin dengan permainan cepat dan umpan-umpan pendek yang masif dan terukur.
Tidak jarang, Akira Koga-Yuta Watanabe harus pontang-panting menerima serangan cepat dari Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto. Game kedua ditutup dengan skor 21-13.
Harapan bisa memenangi pertandingan di game ketiga setelah FajRi unggul saat interval ketiga di semifinal Thomas Cup 2022.
Usai turun minum, Fajar-Rian kehilangan momentum dan berkali-kali bola nyangkut di net yang membuat keuntungan bagi pasangan ganda Jepang.
Sadar atas kesalahan yang sering dilakukan, Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto berusaha mengembalikkan fokus untuk bisa mengembalikkan keadaan dan itu berhasil skor 16-16.
Celakanya, pada poin-poin kritis, Fajar-Rian kembali melakukan kesalahan fatal. Berniat main bola pendek yang di arahkan ke bibir net, namun tidak memberikan poin untuk FajRi.
Saat turun minum game ketiga tadi, pelatih Herry IP sayup terdengar jika jangan melakukan kesalahan sendiri baik bola keluar maupun bola tidak masuk.
Pada game ketiga tersebut, Fajar Rian-Muhammad Rian Ardianto bisa menambah poin 18-20. Akan tetapi Akira Yoga-Yuta Watanabe bisa menutup pertandingan dengan skor 21-18.
Kekalahan fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto membuat kedudukan sama kuat 2-2 di babak semifinal Thomas Cup 2022.
Baca Juga: Tips Mengatasi Anak Rewel Saat Malam Hari, Berikut Penjelasannya
Diketahui bersama, pasanga ganda putra Jepang Akira Koga-Yuta Watanabe merupakan pasangan yang baru dipasangkan dan menempati peringkat 1.672 ranking BWF.
Pada pertandingan berikutnya, Shesar Hiren Rhustavito akan menjadi penentu kemenangan Indonesia di perebutan babak final Thomas Cup 2022.***
