Network
HALOYOUTH- Legenda bulutangkis Malaysia tidak terima India jadi lawan tim Indonesia di final Piala Thomas 2022.
Laga final Indonesia vs India akan berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand pada hari ini Minggu 15 Mei 2022.
India mencetak sejarah baru untuk pertama kalinya berhasil menembus partai final Piala Thomas 2022
India mengunci tiket final Piala Thomas 2022 setelah melalui perjuangan panjang penuh ketegangan dengan mengalahkan unggulan Denmark 3-2 di semifinal.
Sebelumnya, di perempat final, India mengubur dalam-dalam mimpi Lee Zii Jia Cs untuk merebut gelar Piala Thomas 2022.
Melihat hasil tersebut, legenda bulutangkis Malaysia, Datuk Razif Sidek kecewa atas kekalahan tim Malaysia dari India di Piala Thomas 2022.
Seperti dilansir dari New Straits Times, Razif Sidek menyebut seharunya Malaysia yang melaju ke final untuk berhadapan dengan Indonesia bukan India.
Bukan tanpa sebab, Razif Sidek menilai tim Malaysia memiliki kemampuan untuk mengalahkan India. Namun, Kapten Malaysia periode 1992 itu tak bisa berbicara banyak usai timnya dihabisi India.
Baca Juga: 10 Besar Ranking BWF 15 Mei 2022: Ini Peringkat Pemain Indonesia Bikin India Geleng-geleng.....
Raizf menilai Malaysia telah gagal memanfaatkan kesempatan untuk mendulang poin dari zektor ganda.
Malaysia tampa salah strategi dengan menempatkan ganda putra peringkat 13 dunia, Goh Sze Fei-Nur Izzuddin yang tidak pernah menang dalam lima laga terakhir untuk berhadapan dengan pasangan terbaik India, Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty
Sejatinya, Malaysia punya pasangan peringkat enam dunia Aaron Chia-Soh Wooi Yik yang unggul atas pasangan India. Tak hanya itu, Malaysia juga masih memiliki pasangan peraih medali perunggu Kejuarana Dunia 2021, Ong Yew Sin-Teo Ee Yi yang sebetulnya bisa jadi pilihan.
"Saya tidak mengerti, mengapa memilih Goh Sze Fei-Nur Izzuddin untuk ganda pertama? Jelas bahwa rekor head to head mereka dengan pasangan top India tidak mengunrungkan bagi mereka" kata Sidek.
Menurut Sidek, jika Aaron Chia-Soh Wooi Yik sebagai ganda pertama diturunkan, maka ganda kedua diyakini bisa mencuri poin Goh-Nur maupun Ong-Teo
Sidek mengakui dirinya tidak mengerti dengan strategi Malaysia menurunkan pasangan dadakan Aaron-Teo untuk ganda kedua di laga sangat penting.
Sidek masih tak memahami dalam kondisi tersebut Aaron malah dipasangkan dengan Teo padahal mereka masih memiliki pasangan asli yang sudah solid.
Sedari Sidek optmisi Malaysia mampu mepaju ke partai final karena terhindar dari Indonesia di perempat final dan semifinal.
Baca Juga: India Sebut Kevin Sanjaya Cs Tak Menakutkan di Piala Thomas 2022, Vimal Kumar: Kami Memiliki.....
"Dengan menghindari Indonesia, saya benar-benar berpikir kami memiliki peluang bagus untuk mencapai final." Ungkapnya.
Sementara, legenda Malaysia mantan peringkat satu dunia Lee Chong Wei mempertanyakan kinerja direktur pelatih tunggal Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) yaitu Wong Choong Hann yang harus bertanggung jawab dan menjelaskan atas kekalahan Malaysia.
"Telah menjadi direktur pelatih tunggal selama beberapa tahun sekarang, (Wong) Choong Hann harus bertanggung jawab dan menjelaskan," kata Lee Chong Wei seperti dilansir dari The Star.
Lee Chong Wei setuju dengan saran bahwa BAM mempertimbangkan untuk memiliki seleksi terbuka terhadap pemain tunggal, seperti yang dilakukan skuad India.
"Mungkin, sudah waktunya kita melihat uji coba seleksi untuk tunggal putra agar adil bagi semua, terutama dengan banyak pemain independen di luar tim nasional,"
"India mengembangkan kumpulan besar pemain tunggal, Anda harus memberi mereka pujian. Mereka memiliki lima tunggal di 30 besar dunia dan lebih dari 10 di 100 teratas,"
"Adapun kami, kami hanya memiliki Zii Jia untuk diandalkan dan itu tidak cukup. Sisanya belum meyakinkan bahkan melawan Inggris dan Jepang," demikin Lee Chong Wei
Para pemain India kini tengah dalam kepercayaan diri yang tinggi untuk mencetak sejarah dengan menjuarai Thomas Cup 2022
Baca Juga: Ranking BWF Anthony Ginting, Tunggal Putra Penghancur Kento Momota di Piala Thomas 2022
Pemain India Prannoy HS berambisi besar untuk mengalahkam Indonesia di partai puncak.
"Kami membicarakannya dua hingga tiga bulan lalu. Kami saling mengatakan bahwa kami belum pernah mencapai podium, mari kita lakukan kali ini,” kata Prannoy, dikutip Haloyouth.com dari Laman the Star.
Disisi lain, Srikanth Kidambi juga memiliki ambisi yang sama untuk membawa India meraih titel Piala Thomas 2022.
“Saya tidak dapat berbicara tentang negara lain atau apa yang mereka pikirkan tentang kami. Jika mereka tidak menganggap kita serius, itu salah mereka. Ini tidak ada hubungannya dengan kita," kata Kidambi Sirkanth.
Baca Juga: India Optimis Mampu Hancurkan Indonesia di Final Piala Thomas 2022, Begini Kata Lakshya Sen
“Saya telah mencapai final dunia, Lakshya Sen telah mencapai final All England dan pasangan ganda kami (Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty) telah memenangkan gelar. Jika lawan kita tidak memperhatikan ini, itu masalah mereka," pungkas Kidmabi.***
