Network
HALOYOUTH – Tunggal Putra Indonesia , Anthony Sinisuka Ginting menjadi pemain pembuka di babak final Thomas Cup 2022.
Pada pertandingan final tersebut, Anthony Sinisuka Ginting melawan Lakhsya Sen dari India. Awal game pertama Ginting langsung menekan dan langsung mengenai kepala Lakhsya Sen.
Ginting mencoba bola-bola jauh dengan memberikan bola lambung namun tidak bisa memberi poin bahkan bisa Sen menyusul 3-2.
Permainan netitng kedua pemain menambah menarik pertandinga yang di gelaran final Thomas Cup 2022. Neting kejutan Ginting yang ditaruh di depan net membuat Sen tersungkur.
Baca Juga: Tiga Tunggal Putra India Kompak Akan Jegal Indonesia di Final Thomas Cup 2022, Begini Kata Mereka
Permainan ketat tersaji karena saling susul angka 7-6 untuk pebulutangkis peringkat 5 dunia tersebut.
Selanjutnya, taktik Ginting ikuti permainan Sen guna mencari celah kelemahan Sen dan itu cukup berhasil
Antsisipasi Ginting cukup tepat untuk ungguli Sen setelah bola jauh keluar lapangan untuk menutup inteval pertama dengan skor 11-7.
Perjuangan Ginting masih ditunggu konsistensinya untuk bisa menyumbang poin bagi tim Thomas Indonesia setelah beberapa kali menelan kekalahan di pertandingan sebelumnya.
Baca Juga: Hasil Thomas Cup 2022: Pecundangi Ginting, Lakshya Sen Bawa India Tatap Gelar Juara?
Setelah interval pertama, Ginting berada di atas angin dengan permainan taktis untuk ungguli Sen setengah angka 15-7.
Kecepatan Ginting dan umpan silang mebuat Sen sempat terjatuh karena tidak mampu meraih bola silang. Aksi tipu Ginting membuat Sen mati langkah 20-7.
Kepercayaan diri Ginting meningkat signifakan bahkan, Sen terbawa permainan Ginting yang memberi smash silang untuk menutup game pertama 21-8.
Usai turun minum, tidak beda jauh dari game awal langsung poin sama kuat -2-2. Akan tetapi, angin yang berhembus tidak menguntungkan Ginting dan tertinggal 4-2.
Pertandingan ketat dan menegangkan terjadi setelah Sen mengubah pola permainan yang membuat Ginting sempat tertinggal jauh 9-5 dan tertinggal 11-7 di interval kedua.
Ginting berusaha meraih satu persatu poin 14-12. Akan tetapi, Lakshya Sen bukan lawan mudah bagi Ginting karena wakil India tersebut adalah lawan sepadan kemudian permainan ditutup dengan skor 21-17 untuk Lakhsya Sen.
Rubber terpaksa harus dijalankan, badminton lovers dibuat sport jantung karena awal game ketiga Ginting tertekan meski mampu diatasi Ginting.
Berikutnya, teknik mengedut Ginting untuk meninggalkan Sen dengan skor 5-2. Sejauh ini dua pemain mempuanyai kualitas hampir sama meski peringkat diatas Sen.
Baca Juga: 5 Manfaat Jahe yang Tidak Diketahui Banyak Orang, Berikut Penjelasan Menurut dr. Fery Juliawan
Ginting mencoba tenang untuk bisa mengendalikan permianan skor 11-7 di interval ketiga. Sayang, beberapa kali smash Ginting melebar ke sisi lapangan sehingga memberi keuntungan bagi Sen karena terlalu buru-buru skor 12-12.
Ginting tidak bisa mengendalikan permainan Sen yang terus menerus membombardir pertahananakhir kemudian tertinggal jauh. Sehingga ditutup untuk kemenangan Lakhsya Sen dengan skor 21-16.
Untuk sementara, tim Thomas India unggul dari tim Thomas Indonesia 1-0 di babak final Thomas Cup 2022.***
