Jadi Rebutan, Herry IP Putuskan Tetap Latih Negara ini, Begini Alasannya Bikin Kevin Sanjaya Cs Terdiam

- 27 Mei 2022, 22:16 WIB
Pelatih ganda putra Indonesia Herry IP
Pelatih ganda putra Indonesia Herry IP /Tangkapan layar Youtube Gabriel Lucina/

HALOYOUTH- Keberhasilan Herry Iman Pierngadi dalam membawa sektor ganda putra di papan atas dunia membuat nama Herry IP dilirik negara-negara lain.

Keksuksesan Herry IP dalam melahirkan pemain ganda putra yang berbakat dan mengerikan diakui oleh salah satu media asing.

Media asing asal India menyebut kemampuan Herry IP sebagai pelatih tidak ada duanya terutama dilihat dari segi prestasi.

Selain itu, kemampuan Herry IP sebagai pelatih yang berpengalaman mampu menemukan solusi taktis disetiap situasi yang mustahil terjadi selama pertandingan berlangsung.

Baca Juga: Geser Marcus-Kevin, Herry IP Andalkan Ganda Putra Muda Indonesia ini di Masa Depan, The Minions Terancam?

Sebab itu, Herry IP mendapat pujian dari banyak pihak terutama sesama pematih dari seluruh dunia.

Mengenal lebih dekat Herry IP

Herry IP merupakan pelatih ganda putra terbaik yang dimiliki Indonesia selalu melahirkan pemain-pemain top dunia

Herry IP mengawali karier di dunia kepelatihan saat coach berjuluk Naga Api itu menerima tawaran untuk jadi pelatih disalah satu klub bulutangkis bernama Tangkas.

Sejak itu, Herry IP mulai menekuni tugas sebagai pelatih dengan mencetak pemain pemain hebat level dunia.

Baca Juga: Restui Kevin Sanjaya dan Valencia? Herry IP Ingatkan ini ke Si Tengil: Saya Pantau....

Kejeniusan Herry IP, mampu membuat pemain-pemain muda Indonesia di masa keemasannya era 90-an seperti Candra Wijaya, Sigit Budiarto, Halim Haryanto, serta Tonny Gunawan mengguncang dunia.

Herry IP juga berhasil membawa anak didiknya Candra Wijaya-Tonny Gunawan meraih medali emas Olimpiade Sidney 2000.

Berkat prestasi itulah membuat Indonesia meneruskan tradisi emas yang sudah terawat sejak Olimpiade 1992.

Setelah era Candra Wijaya, Herry IP tak kehabisan stok kembali mencetak Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan yang mampu melanjutkan tradisi ganda putra.

Bagaimana tidak, tangan dingin Herry IP mampu membuat Ahsan-Hendra menjelma sebagai pemain top dunia dengan bercokol di papan atas.

Baca Juga: Herry IP Panggil Ganda Putra Jepang Usai Buat Fajar Alfian Cedera di Thailand Open 2022: Kamu Lakukan...

Tak hanya pasangan berjuluk The Daddies, Herry IP juga kembali melahirkan ganda putra mengerikan bernama Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo

Pasangan berjuluk The Minions mampu merajai ganda putra dunia sekaligus memecahkan rekor sebagai pasangan terlama menempati peringkat 1 dunia.

Tak ada habisnya, ramuan Herry IP memunculkan sosok pemain yang tak kalah hebat adalah pasangan Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto yang kini bertengger di 10 besar ranking dunia.

Selain Fajar-Rian, Herry IP memoles 3 pasangan pelapis yang mengerikan membuka mata dunia.

Adalah Bagas Maulana-Muhammad Shohibul Fikri sang peraih gelar juara All England 2022, lalu Pramudya Kusumawardana-Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan peraih gelar juara Badminton Asia Championships 2022.

Baca Juga: Mantan Pelatih Indonesia ini Ambisi Balas Dendam Singkirkan Pemain Indonesia, Marcus-Kevin Terancam?

Kemudian, pasangan Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin peraih medali emas SEA Games 2021.

Berkat prestasi gemilang, para ganda putra muda Indonesian ini kini mulai merangsek menguasai 20 besar ranking dunia

Dibalik kesuksesan Herry IP sebagai pelatih, tahukah badminton lovers ternyata Coach Naga Api banyak diminati negara negara lain.

Meski mendapat tawaran menggiurkan, Herry IP mengakui dirinya tetap akan mengabdi untuk bulutangkis Indonesia.

"Kalau yang serius (nawarin pelatih) sih ada dua negara, yang serius mendekati saya, menawarkan ngelatih di negaranya" kata Herry IP seperti dilansir dari kanal YouTube GT TV beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Bukan Greysia Polii atau Kevin Sanjaya, 3 Pebulutangkis Indonesia ini Dilarang Bertanding Selamanya oleh BWF

"Akan tetapi saya masih belum berpikir untuk berlatih ke negara lain, karena saya lahir besar dan bulutangkis di Indonesia selama masih bisa memberikan sumbangan buat negara mengapa nggak,"

"Selama saya masih bisa berguna, masih diapakai, masih diperlukan sama negara, kenapa harus pindah ke nagara lain,"

"Walaupun memang di negara lain fasilitasnya baik bagus, atau salerinya lebih tinggi lagi, tetap kalau kita keluar itu pasti kita masih asing," pungkas Herry IP.

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x